~Sweet Night~

671 126 21
                                    

Hi... Jumpa lagi

Sorry update lama, ada real life yang harus diurus...

Btw cerita aku ini masalahnya ringan ya, soalnya gak pandai bikin cerita berat dan gak suka pemerannya menderita.








































Gong Jun dan keluarganya kini tengah menatap Zhehan yang terbaring di tempat tidur miliknya.

Setelah meletakkan pria itu, Gong Jun segera menceritakan semuanya dari pertemuan awalnya bersama Zhehan hingga kini. Jadi mama dan papa tidak perlu repot-repot menanyakannya, tatapan mereka pagi tadi dan saat ia mengendong Zhehan yang pingsan sudah jelas sekali.

"Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya papanya

"Aku tak tahu apartemennya, biarlah ia beristirahat disini"

"Mengenai hubungan mu dengannya-" mereka semua mengalihkan pandangannya pada sang ibu rumah tangga "Sungguh mama tidak melarang, itu terserah pada mu Simon. Mama tak melarang sekalipun itu sesama jenis yang penting kau bahagia. Tapi bagaimana dengan keluarganya"

"Mama... Simon gege tampan sekarang, mereka pasti tidak akan menolak"

Mama Gong tersenyum dan mengelus rambut panjang nan hitam putrinya "Tak semua individu di dunia menerima hubungan sesama jenis Zhou Ye, sekalipun gege mu kini sangat tampan"

Simon yang diejek menjadi memerah diwajah hingga telinganya.

"Sudah, jangan ejek Simon lagi. Sudah bagus Zhehan dapat mengubahnya menjadi manusia kekinian bukan manusia jaman dulu lagi, sekarang mari kita makan malam"

"Kalian saja, aku masih kenyang. Biar aku menjaganya"

Anggota keluarganya hanya mengangguk dan meninggalkan kamar milik putra sulungnya.

Saat mereka semua sudah keluar Gong Jun mendudukkan dirinya disamping Zhehan "Hei, ada apa dengan mu? Kenapa begini? Bahkan tubuhmu tidak deman. Sungguh sejak awal kau menampakkan diri, semuanya terasa misterius"

Gong Jun hanya menghela nafas dan beranjak dari duduknya untuk membersihkan tubuhnya.

























"Aku tidak suka tempat putih ini... Aku sangat benci! Mereka mengambil laogong disini, membohongi ku dan suami ku hingga ia meninggal dunia"

"Zhisu... "

Puncak guning es ini menjadi pemandangan terakhir ia melihat suaminya tersenyum. Hingga berakhir ia harus melewati hari-hari dengan kekosongan. Seperti tubuh yang tak memiliki raga, bertanya-tanya apakah dewa mengizinkan suaminya berenkarnasi kembali

"Ye Baiyi... Kenapa aku ada disini?"

"Bagaimana pertemuanmu dengan Wen Kexing?"

"Bagaimana kau tahu, jangan usik kehidupan kami lagi. Tunjukkan dirimu! Jangan bersembunyi! "

"Zhou Zhisu maafkan aku, apa yang harus aku lakukan untuk kalian berdua"

"Aku sudah menemuinya, jangan ikut campur lagi tentang masalah hidup ku dengannya"

"Perjanjian itu terus berlanjut, kalian harus menyerahkan salah satu kehidupan kalian agar yang lainnya hidup"

"Jangan berbohong, menjauh dari hidup kami. Tak bisakan pencipta alam semesta membiarkan kami bahagia, jika pun maut yang memisahkan izinkan kami lepas dari kutukan ini"

Return (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang