DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT GUIZEE,BTW ADA KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA AUTHOR LIBURAN SAMPEK SELESE HARI RAYA IDUL ADHA HOREEEE,OKE, AUTHOR PICH PERSEMBAHKAN CHAPTER 28 KHUSU UNTUK KALIAN..
.
.
HAPPY READING
itu adalah posisi waktu beomgyu di suruh nulis data diri sebelum donor darah
((jan salpok ke buku nya,anggep aja itu adalah kertas folio diatas papan dada:)))
●♡●
''bagaimana kau sudah selesai?''
''sudah, apakah dina setelah ini akan baik baik saja hyung?''tanya beomgyu kepada jin yang menemaninya sejak tadi, semenjak ia selesai donor darah beomgyu tak henti henti mengepalkan tanganya berdoa agar dina masih bisa bertahan, takdir memang tetap terus berjalan tapi apabila disertai dengan doa takdir mungkin akan berkata lain?
"kuharap dina baik baik saja" jawab jin singkat, mukanya terlihat sedikit frustasi.
Situasi sekarang memang sangatlah genting para media korea sedang gencar gencarnya mencari informasi ini namun dengan sigap para staff kantor menangani hal ini, beberapa perlindungan juga dilakukan agensi untuk melindungi artisnya dari hal yang seperti ini, membuat semua artis harus berjaga jaga,seperti sekarang yang berjaga di rumah sakit hanyalah veronica,jin,taehyung dan beomgyu tak lupa manager jung dengan penyamaran yang menutupi tubuh.
Dengan cepat manager jung mengambil handphone nya untuk mengabari aaron, ayana dan damian semenjak tadi sangat sulit untuk dihubungi salah satunya cara adalah aaron, begitu dikabari aaron langsung mencari tiket pesawat malam ini juga dan langsung berangkat ke bandara berharap saat ia datang nanti jantung adiknya masih berdetak.
Suara dokter mengejutkan semua orang yang berada di lorong ICU.
"Dengan wali dina?"
"nee..." manager jung mendekati doker tersebut.
"pasien masih dalam keadaan kritis,tekanan darah pasien setelah diberi donor darah semakin membaik tapi tidak bisa dipungkiri kondisi pasien bisa tiba tiba sangat drop maka dari itu kami akan memberi perawatan intensif"
"ah.. apakah kami boleh masuk?"
"maaf tidak boleh kalian hanya bisa melihatnya dari kaca pembatas"
Raut wajah mereka terlihat sedikit kecewa, perlahan lahan manager jung mendekati kaca pembatas yang berada di tembok ICU, beberapa tubuh dina dipasangi alat alat yang tak ia pahami, mukanya sangat pucat dengan beberapa goresan yang tergores, suara mesin yang terdapat di dalam ruangan terdengar sampai luar, adelyn paham itu alat apa namun semakin lama alat itu semakin berbunyi sangat cepat dan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Tasbihku Dan Salibmu (Choi Beomgyu)
Fanfiction*ON GOING/DIBACA DULU SIAPA TAU SUKA* aku mencintai mu sungguh..itu yang aku rapalkan setiap harinya namun apakah tuhan...mau menyatukan dua hati manusia yang jelas jelas menyembah 1 tuhan dengan hamba yang berbeda... aku dengan tasbih digenggaman...