terserah mau ngevote atau nggk
beomgyu sedang berjalan di lorong angkatang kelas 10 sendirian banyak adik kelas menatap nya ,ia sedang mencari kelas dina tapi nihil beomgyu tak menemukannya padahal ia tahu sekarang adalah jam istirahat pastinya dina sedang berada dikantin,tetapi beomgyu tak menyerah ia hanya ingin tahu dimana kelas nya itu saja
dan beomgyu mencoba bertanya kepada salah satu siswi yang sedang berlau lalang
''chogiyo...apa aku boleh tanya?''
''hah?aku....''
''ya...apa aku boleh tahu?dimana kelas murid murid asal indonesia itu?''
''e-ehm..e...ada di kelas 10-D''
''ouh...ndeh gamsahamnida....''
aku berbalik dan mencari kelas 10-D,tampaknya gadis yang kutanyai tadi masih terkejut,aku tak menghiraukan nya aku tetap berjalan dan tak lama au menemukan kelas 10-D,
aku mengintip dari jendela,di dalam hanya ada seorang siswi dengan penutup kepala sedang menulis sesuatu,aku berjalan diambang pintu dan secara tak sengaja aku mendobrak pintu kelas dan hal itu membuatnya terkejut bahkan mengomel tetapi ia tetap menulis dan tak melihat ku sama sekali padahal kan aku tampan ya...gk ya...gk?
''ya...!!kalian jika mau masuk ngetok atau apa gitu jangan main dobrak gitu aja''gadis itu masih fokus dengan tulisanya
''mian telah membuat mu terkejut''
aku masih berdiri diambang pintu,tak lama ia seperti merasa tak asing dengan suaraku dan ketika ia mendongak ia terkejut
''omo!!!''
''apakah aku tidak dipersilahkan masuk?''
''e...em...silahkan masuk...''
aku berjalan masuk ke kelas dina dan ketika aku ingin duduk disampingnya ia malah menjauh serta membawa bukunya
''wae..?kenapa kau menjauh''
''laki laki dan perempuan tidak boleh berdekatan kalau belum mahrom itu peraturan agamaku mian''
''owh...ya sudahlah aku ingin berbicara dengan mu apakah boleh?''
''ah-...tidak boleh..''
''wae?!!''
''ah bukan itu maksudku nanti saja ketika istirahat kedua...sekarang masih banyak siswi yang berlalu lalang nanti malah ada rumor yang tidak tidak...silahkan temui aku di taman belakang sekolah,silahkan pergi..''secara tak langsung dina menyuruh beomgyu pergi
''mwo...aku diusir?''aku berjalan perlahan lahan keluar dari kelas dina
''ya...silahkan pergi...''dina berjalan mendorong beomgyu untuk pergi lebih cepat
brakk...
pintu kelas ditutup oleh dina,sehingga menimbulkan suara yang sangat keras,beomgyu sudah berada diluar kelas dan senyum senyum sendiri seperti orang gila
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Tasbihku Dan Salibmu (Choi Beomgyu)
أدب الهواة*ON GOING/DIBACA DULU SIAPA TAU SUKA* aku mencintai mu sungguh..itu yang aku rapalkan setiap harinya namun apakah tuhan...mau menyatukan dua hati manusia yang jelas jelas menyembah 1 tuhan dengan hamba yang berbeda... aku dengan tasbih digenggaman...