VOTE KOMEN
''kau akan tahu tapi tidak untuk sekarang....dia sangat berbakat sangat sangat berbakat''bang si hyuk mengeluarkan smirk nya
''kenapa bang si hyuk sajjangnim tersenyum sendiri?''
''ah...tidak kau mau keluarkan?tolong panggilkan staff im na di ruanganya...''
''nde...permisi sajjang-nim''
aku berjalan keluar dari ruangan CEO dan pergi ke ruangan staff im na
''chogiyo? apakah ada staff im na?''
''tidak ada coba kau cari di rofftop biasanya dia ada disitu''
''owh nee gamsahamnida''
aku membungkukan badan ku dam pergi ke rofftop dan benar saja dia sedang duduk dan menikmati angin yang sangat segar ku akui dia sangat cantik saat ini walaupun dia agak tua dan sifat nya yang ke ibu an
''chogiyo?staff im na?''
''ndeee? ada apa kau memanggil ku beomgyu?''
''anda dipanggil bang si hyuk sajjang-nim katanya disuruh kesana''
''aishh....dia selalu saja seperti itu''
''ndeee?apa staff im na?''
''ah...aniya kau boleh kembali aku akan segera turun''
''nde...''
aku turun dan pergi berlatih bersama member lain dan aku melihat beberapa member girls group yang akan debut masuk ke ruang vocal aku tidak tahu apa nama group nya yang kutahu mereka akan menggemparkan dunia perkpop pan karena visual mereka dan lagunya tentunya
------
''bang si hyuk kau memanggilku?''
''ah nuna aku ingin-''
''aku tahu kau ingin agar dina tempat tinggalnya disekitar gedung bighit kan dan mengatur jadwal penerbangan nya lebih cepat?dan dijemput dengan mobil mu?''
''ah...ternyata kau sudah tau..''
''apa yang nuna tidak tahu tentang mu?tapi sebelum nya nuna sangat berat membiarkan dina tinggal perumahan sekitar gedung bighit?''
''kenapa apa nuna tidak suka?''
''bukan masalah tidak suka nya,aku kasihan dengan dina karena tempat tinggal dan jarak tempatnya bersekolah sangat jauh dan juga dina pasti kesepian dan dia anak perempuan pasti akan sangat membahayakan ''
''kalau itu tidak masalah,aku akan menyewa body guard untuk menjaganya secara diam diam dan menyewa supir untuk menjemputnya dengan mengatas nama kan hanlim multi art''
''kau tidak bisa seenak nya seperti itu..bagaimana jika teman temanya yang dari indonesia curiga karena dia diistimewakan?''
''tenang saja..itu tidak akan terjadi....adakan rapat setelah ini''
''kenapa mendadak sekali kau ingin membahas apa?''
''sudahlah...kau akan tahu nanti''
aku keluar dari ruangan bang si hyuk dan memanggil para staff yang berkepentingan untuk memasuki ruangan rapat...tentu saja mereka terkejut karena biasanya jika ada rapat dadakan menandakan ada rumor rumor yang tidak jelas...tetapi hari ini tidak ada rumor apapun yang beredar
aku memasuki ruangan rapat dan melihat semua staff sudah berkumpul
''mari kita mulai rapatnya''
''nde...''
''jadi untuk nama girls group baru yang kita akan debutkan bernama MYSTIQUE mereka akan berjumlah 8 orang dan sekarang ada 7 kita tidak perlu membuka audisi lagi karena saya sudah menemukan orang yang berbakat ada yang dipertanyakan?''
''tidak ada''semua staff menjawab dengan serempak dan mereka keluar dari ruangan rapat satu persatu
korea POV end
--o0o--
tak terasa UN sekolah sudah selesai dan tinggal sehari lagi liburan kenaikan kelas dan keberangkatan dina ke korea
22:30//semua orang udh tidur btw
''huh...akhirnya selesai juga siap siapnya''
ceklek
pintu terbuka dan melihatkan aaron yang memasuki kamar dina dengan membawa plastik putih berisikan martabak manis
''udh selesai dek packing nya ?''
''udh''
''nih abang bawain martabak manis dimakan ya...''
''okey''
aaron menaruh plastik putih itu disamping dina yang sedang tiduran diatas karpet,aaron keluar dari kamar dina dan tak lama kemudian.........
jleb...lampu mati
dina ketakutan setegah mati rasa itu kembali menyergap tubuhnya takut,sesak,dan gelap, ia menangis dan memanggil abangnya entah abangnya sudah tidur atau belum
''hiks...hiks....a-bang a-adek t-takut hiks hiks...''dadanya mulai sesak
aaron memasuki kamar dina,dina duduk memojok ke sudut meja belajar ia merakut lututnya dan menangis
''hey...abang disini...sudah jangan...menangis...tenang...tarik...nafas...buang...''aaron merangkul tubuh dina,dina mulai tenang
ia masih trauma karena dulu ia pernah terkunci di dalam lemari pakaian gelap,pengap,takutdan sesak rasa itu menyergap tubuhnya sekarang, ia ketakutan setengah mati
''adek takut bang hiks...hiks....''
''berhentilah menangis tenanglah tidak usah takut ada abang disini'' ia membelai lembut rambut adeknya itu dan membuat dina tenang dan kemudian tertidur aaron menggendong dina ketempat tidur tak lama ia kembali menyala aaron masih memandangi wajah dina yang sembab itu akibat menangis tadi
'w bakalan rindu ama lo dek'
aaron pergi dari kamar dina dan menutup pintu kamarnya
--o0o--
JANGAN LUPA VOTE KOMEN....AUTHOR PENGEN CURHAT TAU GK PERASAAN AUTHOR PAS NULIS INI AUTHOR TUH KADANG SEDIH KADANG GIMANA GITU SOALNYA GK ADA YANG NGEBACA JADINYA AUTHOR SEDIH:")
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Tasbihku Dan Salibmu (Choi Beomgyu)
Fanfic*ON GOING/DIBACA DULU SIAPA TAU SUKA* aku mencintai mu sungguh..itu yang aku rapalkan setiap harinya namun apakah tuhan...mau menyatukan dua hati manusia yang jelas jelas menyembah 1 tuhan dengan hamba yang berbeda... aku dengan tasbih digenggaman...