Part 4 | First Day

112 9 0
                                    

Kaki itu berjalan berganti–gantian, melewati setiap orang yang berada di sisi kanan dan kiri. Pandangannya lurus kedepan diikuti tatapan tajam. Setelah memamerkan beberapa gaya serta busana yang dipakai ia kembali ke arah sebelumnya.

Ya, Andrhea sedang berada di atas catwalk.

Acara ini memakan waktu hampir empat jam lebih. Setelah selesai, Andrhea berganti busana. Ia akan beristirahat setelah ini.

Begitulah kehidupan Andrhea sebagai model. Kemudian, ia berjalan keluar dari gedung tempat catwalk itu berlangsung. Tentu saja. Setelah keluar dari gedung, ia disambut oleh flash kamera lagi.

Ia memberikan senyum sambil berjalan ke arah mobilnya. Andrhea langsung masuk diikuti oleh Rebecca.

Begitu Andrhea menduduki kursi mobil ia kemudian memejamkan matanya.

Pikirannya kembali lagi pada William. Entah kenapa, sejak mereka bertemu dua hari lalu, sangat sulit untuk mengeluarkan William dari otaknya.

Ia masih ingat bagaimana jemari William menjabat tangannya. Rasanya Andrhea ingin menggenggam tangan itu terus menerus.

Tato di tangan William saja sudah berhasil membuat Andrhea panas dingin. Bahkan sebelum tidur ia memandangi foto William yang banyak tersebar di mesin pencarian.

Ugh.

Rasanya dia ingin segera mendapatkan William. Namun, dari berita yang Andrhea dapatkan memang sangat sulit untuk menaklukkan pria itu.

Ia juga sempat menonton wawancara William dengan media. Pada saat si pembawa acara itu bertanya, mengapa William masih single. Dan pria itu menjawab bahwa belum ada perempuan yang membuatnya tertarik. Dan William juga mengatakan bahwa hubungan seperti itu merepotkan dirinya.

Dengan itu, apakah Andrhea akan menyerah?

Oh, tentu saja tidak. Ia malah semakin merasa tertantang dan penasaran terhadap sosok William. Ingat bahwa Andrhea berjanji bahwa ia akan mendapatkan William.

•••

Andrhea memakai busana untuk photoshoot nya hari ini. Ya, hari ini adalah hari pertamanya sebagai model dari brand perhiasan milik perusahaan Yarad.

Sedari tadi ia menunggu kedatangan William. Karena, para kru yang berada disana mengatakan bahwa atasan mereka akan datang di hari pertama.

Andrhea istirahat sejenak dengan minum air yang diberikan oleh Rebecca. Ia berganti busana kembali.

“Apa William belum ada disini?”

Andrhea bertanya kepada Rebecca sembari ia melakukan touch-up.

“Entahlah, tapi aku tidak melihatnya daritadi“

Rebecca menjawabnya lalu kemudian Rebecca memanggil penata rambut untuk memperbaiki tatanan rambut Andrhea.

Setelah Andrhea selesai melakukan persiapan itu, ia kembali lagi ke area pemotretan dan dihadiahkan pemandangan luar biasa.

Luar biasa menurut Andrhea sebenarnya. Di depan sana, William sedang mengecek hasil pemotrean Andrhea. Ia tampak serius dan itu terlihat lebih seksi bagi Andrhea.

Ia tak melepaskan pandangannya dari William, hingga pemotretan kembali dimulai.

Ia kembali menampilkan gaya yang keluar secara spontan karena sudah biasa dengan itu. Saat seperti ini, Andrhea harus benar–benar profesional, walaupun di depan sana ada pemandangan lebih menggiurkan daripada itu.

UNDONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang