Hari ini Andrhea tidak memiliki jadwal apa-apa dan biasanya di hari tidak sibuk seperti ini Andrhea akan melakukan perawatan untuk dirinya sendiri ataupun pergi ke gym. Tapi kali ini ia akan pergi menuju kediaman Lewis alias rumah orang tuanya sekalian menyambut saudara kembarnya, Andreas.
Andrhea bangun lebih pagi, kemudian ia bersiap dan memasak sarapannya. Walaupun Andrhea tidak begitu mahir memasak tetapi setidaknya ia bisa membuat makanan sederhana untuk dirinya sendiri. Kali ini Andrhea membuat pancake ala Amerika yang disiram sirup maple di atasnya serta tambahan berry di sekitarnya. Tak lupa Andrhea menyediakan susu putih.
Setelah menghabiskan dua puluh menit untuk sarapan, Andrhea pun bersiap. Ia mengambil jaket kulit dan mengenakannya. Andrhea kemudian menata rambutnya.
Setelah memastikan penampilannya sudah baik, Andrhea keluar dari penthousenya. Kali ini Andrhea memilih mengemudi sendiri. Andrhea melihat ponselnya dan layar depan ponsel itu menunjukkan pukul 07.30.
Andrhea pun memasuki lift. Lift pun mulai turun dan kemudian berhenti. Andrhea dikejutkan dengan William yang masuk ke dalam lift.Untuk ketiga kalinya mereka berada di dalam lift yang sama. Andrhea mengembangkan senyum tipisnya, teringat hal yang ia lakukan kepada William sebelum ini.
"Selamat pagi"
Siapa lagi jika bukan Andrhea yang menyapa terlebih dahulu. Jangan berharap William melakukan itu saat ini.
"Hm"
"Kau bekerja hari ini?"
"Ya"
Andrhea menutup matanya kesal dan mendelik ke arah William. Kenapa William tidak mau menjawab lebih panjang, tidak tahu kah dia bahwa Andrhea sedang berbasa-basi saat ini dan itu adalah sebagian dari usahanya. Tetapi setelah itu Andrhea tetap membuka pembicaraan menanyakan William sudah sarapan atau belum dan tentunya hanya dijawab dengan deheman singkat oleh William.
Hingga saat Andrhea akan mendekat ke arah pria itu untuk mengecup pipinya...
Cup
Tidak. Bibir Andrhea tidak bersentuhan dengan pipi William melainkan telapak tangan William.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDONE
RomanceTak mudah bagi seseorang seperti William Yarad untuk jatuh cinta kepada sembarang gadis. Sampai suatu saat si model cantik bernama Andrhea Lewis yang menyukai pria itu di pertemuan pertama dan menetapkan bahwa William akan menjadi miliknya. Apa...