[END] Saya Memasak di 80an / Saya Ingin Menikah Lagi / I Want To Remarry : 80

Bab 85

    Setelah pekerjaan Lu Zhengneng membaik, Bibi Sun juga bekerja di rumah selama seminggu. Dia sangat rajin, lantai di lantai pertama rumah dibersihkan setiap hari, dan area yang tidak aktif seperti lantai dua diseka dua hari sekali. Dia terbiasa hemat. Dia selalu enggan menaruh minyak dan garam saat memasak, tapi sekarang Nenek Lu sakit, dokter menyuruhnya makan lebih ringan, dan pendekatannya tepat.

Ada seorang cucu laki-laki di sini, yang sangat menyelamatkan banyak hal, terutama karena dia semakin lesu akhir-akhir ini, dan dia tidak bisa bangun setiap pagi. Bahkan pada siang dan malam hari, dia ingin tidur ketika melihat jahitan. masa lalu, He Xia harus mencuci pakaian untuk orang dewasa dan anak-anak di rumah. Saya tidak membutuhkan makanan lagi, pergi tidur jika saya mau.

Ketika saya bangun pagi, ada makanan di dalam panci, dan anak-anak serta orang tua keluar jalan-jalan, setelah beberapa saat, semua pakaian dikeringkan. He Xia tidak mengkhawatirkan segalanya, dan hanya dalam seminggu, dia menjadi gemuk lagi.

Telepon yang baru dipasang berdering di rumah, He Xia meletakkan sumpitnya dan pergi untuk menjawabnya. Itu adalah Wang Haifang. Dia mengatakan kepadanya di telepon bahwa dia memiliki sesuatu untuk didiskusikan dengannya, dan segera keluar untuk mengambil mobil. Dia Xia berpikir bahwa ini seharusnya tentang membeli rumah.

Ketika Wang Haifang tiba di siang hari, dia benar.

"Aku pulang ke rumah dan berdiskusi dengan kakakmu selama beberapa hari, tapi tetap berpikir rumah ini harus dibeli. Kakakmu juga berpikir bahwa harga rumah ini akan semakin tinggi di masa depan. Jika kamu bisa membelinya lebih awal, kamu dapat membelinya lebih awal. Tapi kami tidak punya cukup uang, saudaramu. Artinya, bisakah kamu meminjamkan kami 60.000 yuan dulu, dan kami akan memberimu IOU. "

He Hongyi dan Wang Haifang sadar diri, mereka tidak memiliki pengetahuan, dan mereka tidak tertarik pada kebijakan nasional. Terkadang pabrik pakaian yang mereka buka adalah pengetahuan diri. Beberapa hal perlu didiskusikan dengan He Xia dan istrinya. Baik He Xia dan istrinya merasa bahwa harga rumah akan meningkat di masa depan, dan kedua pasangan tersebut bernegosiasi dan memutuskan untuk mengikuti langkah mereka.

Jika harga rumah naik, itu yang terbaik. Jika tidak naik, tidak apa-apa. Rumah itu hanya ada dan tidak ada yang bisa memindahkannya.

Wang Haifang tidak datang sendiri, kecuali Qingqing yang bersekolah, Peng Wenhui dan Chenchen juga datang. Kakek Dia tidak datang Selama ini, dia belajar Tai Chi dengan saudara-saudara tua di kabupaten, dan dia sangat aktif setiap hari.

Ketika membahas tentang pinjam uang, Wang Haifang dan istrinya tidak menggendong Peng Wenhui, Peng Wenhui memanggil He Shuguo yang tidak datang ke kampung halaman untuk berdiskusi. Ini urusan anak-anak, mereka tidak bisa bercampur. Xia Xia bertanggung jawab untuk meminjamkan uang kepada kakak laki-lakinya, tetapi tidak meminjamkannya karena sentimental. Uang adiknya dipinjam bos, bisa dikembalikan, terserah suami istri, tidak ada hubungannya dengan suami istri.

Enam puluh ribu yuan bukanlah jumlah yang kecil. Pabrik pakaian He Hongyi dan istrinya sedang berkembang pesat, dan mereka dapat dilunasi paling lama setahun. He Xia berpikir bahwa uang itu dapat dipinjam, tetapi itu adalah milik bersama dari suami dan istri, jadi dia tidak mengatakan apa-apa. Lagipula itu tidak baik untuk hubungan pasangan.

"Saudari

Haifang , tunggu aku, izinkan aku bertanya pada Zhengneng." "Oke." Ini bukan pertama kalinya Wang Haifang meminjam uang, tetapi setiap kali dia meminjam uang, Wang Haifang masih merasa panas di wajahnya.

Hari ini, Lu Zhengneng berada di dalam iring-iringan mobil dan menerima telepon dari He Xia. Setelah mendengar kata-kata He Xia, Lu Zhengneng berkata tanpa berpikir: "Uang keluarga kami ada padamu, kamu bisa melakukannya."