matt²

27 6 10
                                    

Sudah 2 hari matteo berbaring di tempat tidur rumah sakit. Matteo di larikan ke rumah sakit pada malam itu. Ya benar saja. Papah mamah mereka pergi keluar kota tanpa pamit. Sedangkan dirumah hanya ada jay yang sedang belajar.

"maafin ya ka, gara gara gw belajar lo keganggu" ucap matteo masih berbaring lemas, dan infus di tangannya.

"gw udh pinter tanpa belajar" ucap jay dengan muka datarnya.

"lo juga, kalau belom makan ya tinggal chat gw. Gw bisa dan punya banyak alasan buat bawain lo makan! Kalo lu mati tanpa diketahui lebih ngerepotin kan. Besok besok---"

"iya iya, ini gw harus istirhat loh, kalau lo bawel gw gabisa istirahat" ucap matteo dengan cecengesannya.

"apa?! Bawel?! Bagus kamu matteo masih di selametin sama abang kamu jay. Kamu tuh udah ganggu belajar dia! Kamu sadar ga kamu penggangu kalau kamu belom makan cari makan sendiri!" ucap mamah matteo tiba tiba menerobos dari luar masuk kedalm ruangan matteo.

"mahh.."

"lagi tuh kamu kenapa manja banget si? Gara gara kamu papah jadi buru buru dan gagal meeting sama pengusaha penting di kantor papah!" tambah yuniar.

"iya, maaf pah mah. Teo janji ga ngulangin" ucapnya dengan sabar.

"udah. Mamah papah pulang aja teo biar jay yang jagain." ucap jay

"gabisa kamu harus belajar 5 hari lagi kamu ulangan jay!"

"gw gapapa ka. Gw bisa sendiri mamah bener lo harus pulang belajar yang bener" ucap metteo sambil tersenyum lebar. Jay pun hanya bisa menurut perkaatan ade bungsunya itu. Sungguh jay tidak tega melihat teo sendirian menahan sakit.

Drtt drtt.

Agatha

Teo kamu dimana?
Udah 2 hari ga kesekolah
Aku bosen sama kamu.
Eh maksudnya gada kamu di sekolah.

(sharelock)
Kesini.

Loh ko rumah sakit?
Kamu sakit?

Kesini aja dulu

Astaga matteo!
Kamu ko gabilang kamu sakit
AKU KE

'gemasnya' batin matteo.

Sudah pukul jam 2 siang agatha langsung menuju lokasi yang dimaksud oleh matteo. Tak butuh 15 menit sudah sampai. Karna memang tak jauh. Hehe


Agatha pun kaget saat melihat matteo yang terbaik lemas di tempat tidur dengan tangan di infus.


"astga matteo kamu kenapaa bisa sampe kaya gini?!" ucap agatha dengan paniknya.

"asam lambung ta"

"ko, asam lambung bisa di rawat?" tanya agatha kembali.

"punyaku udah akut" jawab matteo

"kamu udah makan?" tanya matteo pada agatha pada matteo.

"belum, aku buru buru kan kesini, mana sempet aku makan teo pas tau kamu dirumah sakit" ucapnya.

"aku telepon abrar ya? Bawain kamu makan, kamu mau apa?" tanya matteo, abrar adalah teman dekat satu satu nya matteo dari smp.

marzenie || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang