Kehilangan seorang ibu tentunya membuat semua anak menjadi sangat terpuruk. Almeira Amantha, gadis remaja yang selalu terlihat ceria, kini tidak ada lagi kebahagiaan yang terpancar di wajahnya setelah kepergian ibunya.
Kepergian ibunya berhasil memb...
"Mama!" Almeira berlari menuju ibunya yang sedang duduk di kursi.
"Kenapa sih, Mama senyum-senyum sendiri? Jangan-jangan Mama kesurupan, ya?" Almeira bergidik ngeri.
Soraya tersenyum. "Ini loh, Nak. Suami kedua Mama ganteng banget! Coba deh, lihat," katanya sambil menyodorkan handphone.
Almeira membulatkan kedua matanya. "Mama selingkuh?!"
Soraya tertawa pelan. "Mending kamu liat aja, gih."
Almeira mengambil handphone ibunya. Kedua matanya seketika berbinar senang saat melihat Na Jaemin. "Gantengnya pacar haluku!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soraya tersenyum lebar. Wanita muda itu mengambil remote kemudian menyalakan televisi. Terlihat di dalam sana ada sebuah MV NCT U Make A Wish membuat Soraya dan Almeira bernyanyi bersama.
"HOO YOU SHOULD!"
"MAKE A WISH!"
"I'II TAKE YOU ANYWHERE!"
"MAKE A WISH!"
Soraya berteriak histeris. Wanita muda itu seketika loncat-loncat di tempat. "Suamiku!"
Almeira tersenyum lebar. Ini pertama kalinya ia melihat ibunya sebahagia ini. Ia berharap, ibunya akan selalu bahagia sampai kapan pun itu.
"Mama capek loncat-loncat," Soraya terkekeh pelan. Ia mendudukkan tubuhnya di kursi.
Almeira menyodorkan sebotol minuman air putih kepada ibunya. "Minum dulu, Ma."
Soraya mengambil minuman itu, ia meneguknya hingga hampir habis. "Makasih cantik,"
"Ma, maskeran, yuk!" Almeira mengambil beberapa masker wajah sekali pakai. Ia memakaikannya di wajahnya. "Nih, satu bungkus lagi buat Mama," katanya sambil menyodorkan sebuah masker.
Soraya tersenyum. Ia mengambil masker itu kemudian memakainya di wajahnya. "Ayo foto bareng Mama," katanya sambil mendekatkan tubuhnya di dekat Almeira.
Soraya memperlihatkan ponselnya. Terdapat foto dirinya dan juga Almeira tengah tersenyum.
"Mama cantik,"
"Kamu cantik,"
Soraya dan Almeira tertawa kecil saat mereka tak sengaja berucap berbarengan. Kini ibu dan anak itu saling menatap satu sama lain sambil tersenyum lebar.
Almeira tersenyum jahil. Gadis itu menggelitiki perut ibunya menggunakan tangannya. "Mama ayo kejar Almeira!" katanya sambil berlari kencang.
Soraya tersenyum. Ia mengejar Almeira yang kini berlari ke sana ke mari. "Almeira! Awas kamu ya!"