Chapter 01

958 148 2
                                    

[ Chapter 01 : Erstwhille ]at one time, for a time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[ Chapter 01 : Erstwhille ]
at one time, for a time
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah membuat suasana hati semua orang menjadi senang terutama pada sang gadis yang tengah berjalan menuju tempatnya menimba ilmu. Jiya.

"Lalala, kenapa hari ini cerah sekali" nyanyiannya di sepanjang jalan hingga ia melupakan bahwa banyak bunga tumbuh ketika ia melintasinya

"Oh sial ! aku lupa mengontrol sihirku, jika kakak tahu matilah aku lebih baik aku segera berlari menuju sekolah"

Dengan sigap ia berlari menuju tempat tujuannya, untung saja jalanan yang ia lewati cukup sepi sehingga tidak ada yang menyadari jika dirinya menggunakan kekuatan sihir alaminya.

"Hah huh hah, lelah sekali berlari sejauh itu andai saja disini castle aku pasti bisa menggunakan awan untuk pergi kemana saja" gumamnya dengan nafas terengah memasuki daerah sekolah.

Sesaat ketika ia memasuki sekolah terlihat banyak murid berpakaian rapi, berkumpul seolah menunggu sesuatu.

Tin Tin

Sorakan terdengar ketika 2 buah mobil mewah memasuki sekolah, teriakan dari pihak perempuan mendominasi sedangkan pihak laki-laki hanya diam mengamati mobil tersebut.

"Woah !! Itu bukankah Yang Jungwon ?! anak dari President Yang ?"

"Kau benar, dia sangat tampan oh lihatlah di sebelahnya ada Park Sunghoon !!"

Ketujuh pria tersebut keluar dari 2 mobil dengan angkuh dan tatapan dingin yang membuat mereka semakin di puja-puja para siswi disana.

"Yang Jungwon? jungwon namanya seperti tidak asing"

Jiya bergumam menatap ketujuh pria itu dengan mata hitamnya, namun salah satu dari ketujuh pria itu tidak sengaja berkontak mata dengannya membuat jiya dengan cepat memutuskan pergi dari sana.

"Aura itu, ah mungkin saja kebetulan" gumam salah satu pria disana setelah berkontak mata dengan jiya.

"Kajja Jungwon, kelas akan di mulai sebentar lagi" ajak satu temannya Lee Heeseung.

Mereka bertujuh bergegas menuju ruang kelas khusus untuk mereka.

"Huh , hampir saja tapi mengapa dia menatapku?" Jiya berpikir keras tentang kejadian tadi

Rúnda ft. Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang