Chapter 12

454 98 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[ Chapter 12 : Ebullience ]
full of energy, highly enthusiastic

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Setelah selesai menyantap makan malam mereka bersepuluh berkumpul di sebuah ruangan besar dekat ruang perpustakaan.

Ruangan tersebut terdapat beberapa permata ajaib dan buku-buku kuno tentang kerajaan. Mereka di berikan izin untuk ke ruangan tersebut karena tabib yang berada disana.

"Jadi bagaimana kita akan mengalahkan dracula itu?" tanya sunoo yang tengah tertidur di paha matenya.

"Ya sunoo hyung jangan menebar keromantisanmu disini" sungut niki

"Apa urusanmu, aku hanya ingin menhabiskan waktu bersama mateku saja. Jungwon dan jay hyung juga begitu lihatlah"

Sunoo menunjuk kedua temannya yang melakukan hal sama seperti dirinya.

"Aish menyebalkan sekali"

"Kau iri niki? kemarilah sayang aku akan mengusap kepalamu" goda jake berlagak seperti perempuan.

Melihat hal itu niki segera bertukar tempat duduk dengan sunghoon. Jujur ia merinding melihat hyungnya itu mulai bertingkah. Sedangkan yang lain tertawa dengan tingkah jake memang selalu menghibur.

"Tapi bukankah klan vampire dan dracula harusnya bersatu bukan bersaing?" celetuk jiya membuat jungwon yang tidur di pahanya mendongak

"Harusnya seperti itu namun dia musuhku sejak kami di pelatihan, ia membunuh kedua orang tuaku karena kekuasaan" jawab jungwon

"Ia bahkan hampir membunuh jungwon dengan belati perak di masa pelatihan dulu" timpal jake

Ia melihat kejadiaan yang mengerikan itu. Jika saja ia telat barang semenit ia mungkin akan kehilangan jungwon waktu itu.

"Siapa dracula itu? mengapa ia membenci kalian?" tanya rara

"Kami tidak mengetahui siapa dirinya. Dulu setelah castle moonlight hancur kami di serang tanpa persiapan. Kami hampir menyerah jika saja seorang penyihir membantu kami untuk melarikan diri" ucap heeseung

"Seorang penyihir?apakah dia berasal dari castle moonlight?" yura yang awalnya diam kini bertanya

"Mungkin , ia menggunakan jubah amethyst dan ia lah menyuruh kami untuk ke portal dekat castle moonlight" jawab sunoo

Yura dan rara langsung saling menatap seolah sedang menyembunyikan sesuatu. Begitu jiya diam membungkam mendengar jubah berwarna amethyst di sebut.

"Ehm, Jadi kalian akhirnya masuk ke portal tersebut dan berakhir tinggal bertahun-tahun di dunia manusia. Dan ketika kalian siap kalian ingin membalaskan dendam kalian begitu kan?" cerca rara

Rúnda ft. Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang