chapter 34

192 40 1
                                    

Suasana sore itu lumayan mendung, mendukung untuk nikung hahaaha... Bercanda ( ◜‿◝ ).


Beda tempat satu rasa,iya itu yang di rasakan Dita dan yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beda tempat satu rasa,iya itu yang di rasakan Dita dan yang lain.

Secepat mungkin jaemin mengendarai mobil. Sepanjang jalan menuju rumah sakit Renjun hanya menatap jalan dengan tatapan kosong.

Jaemin sesekali menatap Renjun." Ngelamun mulu, kesambet setan baru tau rasa." Ucapnya.

Lamunan Renjun buyar." Iya lu setannya," ia menyenderkan kepalanya di kursi mobil Dan menutup matanya. Ia berharap jika membuka mata semua masalah yang ia hadapi sekarang, bisa hilang begitu saja.

" Apa pun terjadi gua ikhlas.."

Ucap Renjun barusan membuat Jaemin menghentikan mobilnya. Ia sempat melamun beberapa saat.

Renjun yang merasa mobil berhenti pun membuka perlahan matanya memastikan apakah benar mobil itu berhenti atau cuma hayalan ia saja.

Dan benar mobil itu berhenti, Renjun memperhatikan wajah Jaemin." Rumah sakit masih jauh lagi na, kenapa berhenti? "

Jaemin megegamnya stir mobil dengan kuat. " Gak apa apa, gua cuma tarik nafas doang." Setelah berbicara itu ia langsung menancapkan lagi gasnya.

' nih anak aneh banget ' batin Renjun.


———————————————————
       𝕄𝕠𝕠𝕟𝕔𝕙𝕚𝕝𝕕 ☾︎ ֢
———————————————✧

Suasana rumah saat ini sepi. Haechan dan Dita tidak saling berbicara mereka sibuk dengan kegiatan masing masing.

Setelah beberapa lama akhirnya haechan membuka suaranya. Ia mengambil nafas panjang," Gini amat tinggal di negeri orang."

Dita yang tadinya sibuk dengan aktivitasnya pun berhenti dan memperhatikan wajah haechan.

"Chan,capek ya? Jangan nyerah dulu ya. tanggung kita udah setengah jalan." ucapnya dan melanjutkan kerjanya.

Haechan menaruh tangannya di pinggang,ia menatap Dita dengan dalam. 'gua gak tau apa yang lagi Lo alamin sekarang.  ' batinnya.

Dita yang dari tadi merasa haechan hanya memperhatikannya pun membalikan badannya." Lo Napa liat gua dari tadi? Cepetan di bersihin biar kita cepet ke rumah sakit."

———————————————————
       𝕄𝕠𝕠𝕟𝕔𝕙𝕚𝕝𝕕 ☾︎ ֢
———————————————✧

"nak Jeno tunggu di sini dulu ya."

Begitu lah percakapan Jeno dan bapak polisi.

Jeno masih setia menunggu Bu Ray,
art  Dita mereka menganggap Bu Ray seperti orang tuanya sendiri.

MOONCHILD (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang