chapter 35

583 45 5
                                    

Semesta hari ini bener bener sedang bercanda dengan mereka. Masalah satu saja belum menemukan titik terangnya ini malah nambah satu lagi.

Pikiran mereka semua kalut, hening sejenak sampai di mana jae berlari dengan terburu-buru.

Nafasnya tidak beraturan dengan dada yang turun naik, mereka menoleh ke arah jae.

Jae sempat terdiam sesaat kemudian, bibir dan tangannya bergerak Ia mengatakan sesuatu denga isyarat.

Ia baru ingat, teman temannya tidak paham dengan bahasa isyarat. Jae hendak mengambil buku, tapi doyoung berbicara. " Lo liat Dita di mana? Kenapa berhenti? Gua paham kok bahasa isyarat." Doyoung memang paham bahasa isyarat karna ia mempunyai teman yang nasibnya sama seperti jae.

Jae tersenyum ia memberitahu ke doyoung semua yang ia liat barusan.

Haechan dan yang lain hanya mengangguk tapi tidak paham.

Setelah selesai doyoung memberitahu mereka." Jae bilang kalo dia tadi liat Dita di bekap sama laki laki tinggi kekar, terus dia di bawa kabur sama mobil hitam."

(Ciri-ciri mobil penculikannya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ciri-ciri mobil penculikannya)

" Jae, Lo liat platnya? " Nada Taeyong agak meninggi mungkin dia khawatir dengan kekasihnya itu.

Jae mengangguk kepalanya dan memberi tahu ke doyoung.

Mereka sempat melamun sampai di mana Jeno membuka suara." Kenapa diam aja?, ayo cari sebelum jauh "

" Bang Jungwoo sama renjun di sini aja, siapa yang bawa mobil? " Nada haechan berubah, ia panik karna Dita tanggu jawabnya.

" Gua bawa mobil "

Dan setelah itu semuanya berlari menuju arah parkir mobil, semuanya masuk ke dalam mobil dan langsung bergegas menancapkan gasnya.



——————————————————
       𝕄𝕠𝕠𝕟𝕔𝕙𝕚𝕝𝕕 ☾︎ ֢
———————————————✧
















Hening

Di dalam mobil itu sama sekali tidak ada percakapan mereka masih dalam pikiran masing masing.

" Ga habis pikir gua anjing, yang satu belum kelar kenapa ada lagi. oh Tuhan . . . " haechan memecah keheningan sambil mengacak acak rambutnya, fustasi.

Helaan nafas berat terdengar begitu jelas " terlalu fokus sama satu masalah sampai sampai kita lalai buat liat keadaan sekitar, hahh siapa lagi " Jeno menggeleng kan kepalanya pelan lalu mengurut plipis nya pelan, terlalu pusing memikirkan sesuatu yang muncul akhir akhir ini.

" Harus lebih waspada lagi, ga cuma satu atau dua yang mereka incar sepertinya " celetuk Ten

Taeyong melirik sekilas ke arah ten
" Lebih waspada lagi " ucap nya lalu focus melihat jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOONCHILD (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang