Dita tidak tidur Ia masih memikirkan maksud surat jae, Dita bermalas malasan di atas kasur sembari bermain ponsel.
Nomor tak di kenal
Dita menjawab telepon itu," hallo "
" Gimana sih jadi pacar "
" Maaf ini siapa ya? Ada apa dengan pacar saya? "
" Gua Jennie, pacar lu tu mukanya bonyok , lu pacarnya apa bukan sih? Pergi ke indo gak bilang bilang ,terus muka pacar lu bonyok lu juga gak tau? Kalo gak niat mending buat gua aja pacar lu."
Dita mendengar itu tanpa basa basi langsung mematikan telpon itu.
Ty♡
Mana coba pap mukanya ,katanya bonyok?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berantem sama siapa? Besok aku pulang,kalo gak sibuk jemput di bandara jam 8
Gak sama siapa²
Besok jelasin.
Read.
Dita sempat melamun sampai akhirnya lamunanya buyar saat sang kakak membuka pintu kamarnya," turun,Abang udah masak." Lucas menutup kembali pintu kamar Dita dan pergi.
Dita membereskan kamarnya dan turun kebawah,saat di bawa ia melihat seorang wanita duduk di ruang makan," wih siapa tuh " ujarnya yang masih berjalan menuju meja makan.
Wanita itu mefokuskan pandangannya ke Dita lalu tersenyum," halo Dita " sapanya agar suasana tidak terlalu canggung.
Dita tersenyum tipis," halo " balasnya dan duduk tepat di depan wanita itu.
Lucas masih sibuk menaruh makannya ke atas meja sesekali ia memperhatikan Dita dan Jinny iya wanita itu Jinny pacar Lucas.
Lucas menyodorkan piring yang berisi makanan," nih dek." Dita mengambil makanan itu dan memakannya perlahan.
Karna suasana cukup canggung Dita pun membuka obrolan," bang tiket gua udah lu beliinkan? "
" Iya,tuh di kamar tiketnya, buru² amat."
" Itu muka Taeyong bonyok, makanya mau cepet balik ke korea." Ucapnya sambil mengaduk aduk makanannya.
Mata Lucas dan Jinny melebar," dia berantem sama siapa?" Memberhentikan aktivitasnya dan menatap ke arah adeknya itu.
" Santai dong matanya, gua juga gak tau, udah ya mau mandi dulu." Ia berdiri sambil membawa piring kotor itu dan menaruhnya ke cucian piring.
Jinny dan Lucas sempat berpandangan pandangan saat Dita pergi.
" nih Jun minumannya " yuqi membawa nampan yang berisikan minum. Renjun mengambil minuman itu dan menaruhnya di meja Yang posisinya tepat di depannya," makasih ya, kamu ngerasa gak sih si jaemin pas di cafe agak diem,gak kek dulu." Ucap renjun
