chapter 20

223 40 3
                                    


^maaf chapter 20 di up lagi soalnya ada kesalah sedikit ^^




Malam pukul 19:25

Taeyong berniat bertamu ke rumah dita untuk mengatakan sesuatu, ntah lah apa itu.
dia sudah siap dengen baju hitam dan jaket hitam nya lalu keluar rumah menuju garasi dia menggunakan mobil ke sana.

Saat di dalam mobil dia berusahan merangkai kata² sebaik mungkin supaya semua rencana yang di buat berjalan lancar. Taeyong juga membeli bunga dan coklat.

sesampai di rumah dita, dia segera keluar dari mobil dan menuju rumah dita dan mengetuk pintu

tok tok tokk....

Dita Pov

gua lagi enak² nya tiduran di sofa tiba tiba

tok tok tokk...

gua kaget hampir keselek biji semangka.g

"anjikm siapa si elah ganggu orang lagi enak² juga." gua mencoba meraih kursi roda dan duduk di atasnya. Perlahan lahan mengayuh untuk membuka pintu.

———————————————————
       𝕄𝕠𝕠𝕟𝕔𝕙𝕚𝕝𝕕 ☾︎ ֢
———————————————✧

saat dita membuka pintu ternyata yang datang
"eh Taeyong Oppa" ucap dita kaget, yaiyalah kaget pikir aja ngapain juga si taeyong bertamu ke sini malem lagi kan ga biasanya.

"ini gua ga di bolehi masuk?" tanya Taeyong yang langsung membuyarkan lamunan dita.

"a-aa iya masuk masuk" taeyong membantu dita dengan mendorong kursi roda

mereka berdua sedang di ruang tamu, iya cuma bedua yuqi dkk gatau dimana.
hening keduanya masih beegelut dengan pikiran masing masing. dita tidak suka dengen suasana ini dia pun berdehem.

"khem, jadi?" tanya dita

"eee, jadi... gini gua..." ucap Taeyong dia deg degan

"to the point aja Oppa" ucap dita

"khem.., oke gua mau ngomong kalo gua" taeyong menjeda kalimatnya sebentar lalu.

" gua suka sama lu dit" lanjutnya lalu menghela nafas berat di ujung kalimatnya.

"a-hah? k-kok t-tiba tiba" ucap dita terbata bata, kaget dengen kalimat Taeyong barusan

"I know, ini terlalu tiba² dan terlalu cepat, tapi.." Taeyong menjeda kalimatnya lagi setelahnya "gua gak bisa nahan perasaan gua ke lu dit, g-gua...g-gua takut lu sama orang lain, gua ga bisa" lanjutnya sambil menatap mata dita dan menggenggam tangan dita.

dita diam dia masih memikirkan apa yang terjadi kalimat Taeyong, dia ingin menolak sampai dia ingat kata² yang dia denger tadi sore, oke baik dia paham sekarang

"g-gua... gua m-au" ucap dita.

Dia ga bisa ngapa² in sekarang selain menerima Taeyong jika tidak bukan hanya dia yang celaka tapi orang terdekatnya pun jua akan cela. Pikirnya

"makasih dit makasih, makasih udah mau nerima gua" ucap Taeyong sambil memeluk dita namun tidak di balas oleh dita, samapi

kringg(anggap suara pesan masuk di hp, gua gatau gimana suara nya)

Taeyong pun menyudahi pelukannya dan melihat pesan di hp nya lalu

"ah dit gua, eh, aku pulang dulu ya eomma meminta ku mengantarkannya ke rumah paman ku, good night sayang" ucap Taeyong sambil mengelus rambut dita lalu di balas anggukan oleh dita. Setelah itu dita menghembuskan nafas kasar kepalanya pening memikirkan semuanya

saat Taeyong keluar dari rumah dita dia berselisihan dengan..........

dengen siapa hayo? apakah dengen jaemin atau jeno? atau malah haechan

Yaa jawabannya adalah...

di chapter selanjutnyaಠ◡ಠ

MOONCHILD (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang