saat dita menyebut nama jaemin, perempuan itu ikut menoleh ke arah dita dan taeyong.
"jennie? lu kok di sini" ujar taeyong yang kaget ternyata perempuan itu si jennie
"kenapa emang gak boleh? " sahut Jennie dengan tatapan tidak suka.
"ya ga papa sih cuman... " omongan taeyong terpotong karna dita memotong omongan taeyong
"eh kok tamu gak di suguhin minum sih na, jen lu mau minum apa? "
"terserah" jawab jennie
" ya udah tunggu ya gua buatin dulu" dita dan taeyong pergi meninggalkan mereka berdua.
"By mampir dulu atau langsung pulang? " ujar dita dan membuat mereka berhenti sejenak
"mampir dulu aja , belumm terlalu sore juga, gak apa apakan? " sahut taeyong. dita dan taeyong melanjutkan perjalanan mereka menuju dapur rumah dita.
saat dita asik membuat minuman untuk mereka tiba tiba haechan dan jeno datang.
"wihh enak tuh buat apa dit" ujar haechan
"ga usah basa basi bilang aja mau? "
"heheh kok tau" haechan dan jeno duduk di samping taeyong
"udah ketebak chan, tunggu ya" jawab dita yang masih sibuk dengan alat alat dapur. setelah beberapa saat akhirnya selesai juga
"akhirnya selesai juga" ucap dita yang membuat taeyong,haechan,jeno menoleh ke arahnya.
"wihh udah jadi dit" ujar jeno
"eh iya udah kok, jeno minta tolong dong anter ini ke depan" sambil menyerahkan nampan itu ke arah jeno
"emang di depan ada siapa dit" sahut haechan yang penasaran
"oh itu ada Jennie sama jaemin"
"eh keknya ada yang mulai pdkt tuh "celetuk haechan
merek bertiga hanya diam tidak menanggapi ucapan haechan
"anter sana jen,entar orangnya keburu pulang"
jeno pergi meninggalkan mereka betiga. mereka betiga pun duduk di ruang keluarga sambil menonton drakor.
mereka berempat asik menikmati cemilan sambil nonton drakor orang tua dita datang entahlah mereka dari mana.
"eh ada taeyong " ujar bunda dita dan membuat mereka berempat menoleh kearah orang tua dita
" eh tante,om dari mana? " ujar taeyong
"ini abis beli tiket pesawat buat besok"
"eh jadi bun besok balik ke indonesia? " ujar dita
"jadi sayang,eh iya taeyong entar aja pulangnya ya makan malem bareng kita aja,tadi juga bunda ngajak temen nana"
"emang temen nana siapa bun? " kata haechan yang penasaran
"cewe sih bunda liat tadi"
"yuqi, dita, sama jaemin udah punya kalian berdua kapan?" celetuk ayah dita yang membuat dita tertawa terbahak bahak.
"puas lu ketawa" sahut haechan sambil memutar bola matanya
"bercanda chan sumpahh" menahan tawanya
" ya udah bunda sama ayah ke kamar dulu beres beres buat besok" mereka hanya menangguk saja
setelah ayah dan bunda dita pergi tiba tiba taeyong menceletuk
"cewe di kelas gua rata rata jomblo,mau gua kenalin"
"eh kak jangan deh" dita refleks memegang lengan taeyong . mereka bertiga Binggung kenapa dita kek gitu
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONCHILD (HIATUS)
Cerita Pendek"biarkan bulan mengajarimu seni menjadi wanita cantik dan misterius "
