Haechan baru saja bangun tidur. Ia melihat semua orang sudah kumpul di ruang keluarga," selamat pagi rakyat jelata." Ucapnya sembari meregangkan otot otot.
"Selamat pagi juga wahai penghuni TPU." Sahut renjun.
" Tau Anj*ing gak? "
" Iya itu kamu...... Bhahaahahaah "
Jeno berdecak kesal," masih pagi Anji*Ng, kalo mau berantem noh Sono di lapangan bola."
" Iii..... takut kak Jeno marah " goda haechan
Yuqi dan dita yang baru saja menghampiri pun ikut duduk.
" Masi pagi anjrit uda anj*ing anj*ingan aja " sahut yuqi yang duduk bersandar di pundak renjun dengan renjun yang sedang mengelus rambut yuqi lembut
" Kenapa masih ngantuk ya hm? " Ucap renjun ketika melihat yuqi memejamkan mata kembali yang dibalas anggukan oleh yuqi
Haechan yang melihat ke uwuan di depan matanya pun menatap malas keduanya " masih pagi anjir udah mesra mesra an " celetukan dengan wajah julid andalannya
Yuqi yang mendengar tidak terima lalu membalas menatap haechan tajam " sirik jomblo " ucapnya
" Gua iri? Cih jinjja? " Sahut haechan sambil mengibas rambutnya kebelakang sambil tersenyum miring
" Oit, jeno lu sibuk kaga? " Ucap dita sambil menatap jeno, " kaga dit, nape " balas nya sambil meminum minuman yang entah kapan dia ambil dari dapur.
Dita yang mendengar pun tersenyum
" Temenin gua yok " ajaknya kepada jeno
" Kemana dit? Jajan? " Balas Jeno yang mendapat geleng dari dita.
" udah Ikut aja yya bentar doang kok ga lama " sahut dita yang dibalas anggukan oleh jeno " okay deh "
Haechan yang merasa dirinya tak diajak pun merengut " kok gua kaga diajak dit, ck pilih kasih " ujarnya sambil memayunkan bibirnya
" Gausah sok imut, lagian lu kan ikut kita ngerjain makalah bego " sahut jaemin sudah malas dengan sikap haechan yang sok imut padahal memang imut tapi ngeselin tapi emang imut dah lah
Haechan yang mendengar pun menepuk jidatnya " anj*ing iya lupa bego lu na baru ngasih tau sekarang " ujarnya sambil mendelik ke arah jaemin
" Tolol memang " sahut jaemin tidak habis pikir dengan sahabat nya yang satu ini.
" Yuqi mau ikut? " Sahut dita yang di balas geleng oleh yuqi, " mau disini aja sama injun " jawabannya
Dita menyadari jika nada bicara yuqi agak berbeda pun bertanya " lu sakit qi? Kok kaya lemes gitu " ucapnya yang dibalas gelengan kepala lagi oleh yuqi, yuqi masih setia bersandar di pundak renjun sambil sesekali mengamankan posisinya.
Sambil dengerin ini ya
———————————————————
𝕄𝕠𝕠𝕟𝕔𝕙𝕚𝕝𝕕 ☾︎ ֢
———————————————✧
semua orang sudah berangkat dengan tujuan masing masing, dita dan Jeno yang akan menemani jae mengantarkan kado lalu haechan dan jaemin yang membuat makalah tugas mereka.
sekarang hanya tersisa yuqi dan renjun di rumah mereka masih duduk di ruang keluarga rumah dita
Yuqi melihat kearah renjun yang sedang asik dengan ponselnya " injun lapar " ujarnya pelan, renjun menoleh kearah yuqi dan tersenyum lembut " mau makan apa sayang? aku masak aja ya " sambil mengusap rambut yuqi
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONCHILD (HIATUS)
Cerita Pendek"biarkan bulan mengajarimu seni menjadi wanita cantik dan misterius "
