11

447 54 17
                                    

"Unnie apa benar mina berbicara seperti itu? Kita tidak salah dengarkan??" Ucap sana kembali yg masih tidak percaya.

"Bisa kau diam dulu jantungku sepertinya akan berhenti" ucap nayeon.

.
.
.

Setelah kejadian itu nayeon dan sana menjadi seperti orang yang pemalu jika berdekatan dengan mina.

Setiap berdekatan dengan mina, kata-kata mina bagaikan kaset rusak yg terus mengulang kata-katanya dan itulah yang terjadi pada mereka berdua dan setiap teringat itu mereka selalu tersenyum dengan malu-malu.

"Unnie.." ucap sana pelan.

"Hmm" balas nayeon melihat sana yg berada disampingnya.

"Ini sudah seminggu" bisik sana.

"Bisa kau tidak membahas itu dulu, degarkan pd nim terlebih dahulu" ucap nayeon pelan pada sana.

Sana hanya menganggukan kepalanya dan kembali fokus dengan apa yg sedang pd nim sampaikan.

Setelah pertemuan selesai, mereka ber9 memutuskan untuk langsung kembali ke dormnya.

"Kalian mau makan apa? Biar sekalian " ucap jeongyeon.

"Emhh.... unnie pesan apa?" Tanya dahyun.

"Malatang" ucap jeongyeon.

"Aku juga mau deh" ucap dahyun.

"Ya aku juga" ucap beberapa member yang lainnya.

"Sama semua ni ya berarti"

"Ah jeongyeona sama bingsu bingsu..." ucap jihyo.

"Oke"

Merekapun sudah memesan makanannya dan kini mereka sedang asik sendiri dengan aktifitasnya masing-masing.

"Unnie... apa dia lupa??" Tanya sana pada nayeon pelan.

Naeyeon mengangkat kedua bahunya.

"Sepertinya begitu..." ucap sana.

"Jangan terlalu dipikirin, jika kau mau melakukannya kau tinggal bilang saja padanya" ucap nayeon.

"Eish... " sana bangun dari tempat duduknya dan mencoba mendekati mina.

Nayeon hanya tertawa kecil melihat sana.

Namun sana tiba-tiba membalikkan badanya dan kembali duduk.

"Yak unnie, kau pasti sudah melakukannya kan" ucap sana menatap nayeon.

"Ha? Tidak aku tidak melakukannya" ucap nayeon.

"Benarkah? Kapan terakhir kau melakukan itu?" Tanya sana menatap nayeon.

"Yaakk~ kenapa tiba-tiba kau menanyakan itu" ucap nayeon mendorong pelan sana.

"Kapan unnie..." ucap sana.

"Terakhir? Saat dia ikut pulang ke rumahku"

"Yak! Bukannya itu sesudah mereka semua tau tentang kita!?" Ucap sana membulatkan kedua matanya.

"Yaa iya..."

"Bagai mana bisa kalian melakukannya " tanya.

"Dia terus berkata padakku jika aku berubah setelah yg lain tau tentang kita, lalu aku hanya menciumnya saja namun kita malah melakukan hal yg lebih hari  itu" jelas nayeon.

"Aish... mengapa aku selalu tertinggal jauh darimu" ucap sana.

"Sana" ucap nayeon dengan nada cukup serius.

"Wae?"

"Aku akan benar-benar berhenti kali ini" ucap nayeon.

"Unnie!? Wae??" Ucap sana.

story of lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang