Pagi pun menyambut hingga akhirnya kedua orang yang tertidur di sofa mulai membuka kedua matanya.
Nayeon lebih dulu membuka kedua matanya namun memilih diam untuk memperhtikan wajah yg ada di hadapannya saat ini.
"Ekhem!"
Nayeon kaget mendengarnya hingga membuat pergerakkan yg membuat mina membuka kedua matanya.
Nayeon langsung duduk melihat ternyata sana yg sedang melihat mereka berdua.
"Sana o kau sudah bangun" nayeon bertanya pada sana dengan canggung.
Minapun ikut mengambil posisi duduk namun berbeda dengan nayeon, mina terlihat lebih santai.
"Mengapa kalian tidur disini? Apa yg kalian lakukan" tanya sana dengan suara yg datar.
"Em sana sana... ini tidak seperti apa yg kau fikirkan oke, aku dan mina tidak melakukan apa-apa" nayeon yang khawatir sana akan marah.
Mina hanya diam menyenderkan badannya di sofa dengan memejamkan matanya.
Nayeon menyenggol tubuh mina agar menjelaskan kebenarannya pada sana.
"Aku masih mengantuk" ucap mina yg merasa terganggu oleh colekkan nayeon.
Sana hanya diam melihatnya dan berjalan ke arah dapur meninggalkan mereka.
"Eish mina-ya~ jangan seperti ini dia akan salah paham" ucap nayeon pada mina dengan wajahnya yg panik.
Mina membuka kedua matannya dan menatap nayeon.
"Apa yg kau khawatirkan sebenarnya?" Tanya mina namun nayeon tidak menjawab.
"Aku aka jelaskan padanya, tidak perlu sepanik itu... lagi pula kita tidak melakukan apa-apa" ucap mina bangun dari tempatnya.
Mina berjalan menuju dapur menghapiri sana.
Dan mina langsung memeluk sana dari belakang membuat sana kaget.
"Kita sudah memiliki kesepakatan untuk tidak melakukan hal seperti ini" ucap sana melepaskan tangan mina dari pinggangnya.
Lalu sana membalikkan badannya menghadap mina.
Mina hanya diam menatap sana.
"Mengapa kau memandangiku seperti itu" tanya sana.
Mina tidak menjawab ia langsung memeluk sana begitu saja.
"Semalam nayeon unnie akan keluar karna tidak bisa tidur, aku hanya membantunya dengan menemaninya sampai ia bisa tertidur tanpa harus meminum alkohol" mina menjelasknnya di dalam pelukkan mereka.
Lalu mina melepaskan pelukannya.
"Jadi jangan berfikir macam-macam dan maaf karna telah melanggar kesepakatan kita" ucap mina.
Chup
Sana membulatkan matanya ketika mina menciumnya tepat di bibir.
"Aku hanya melakukan itu tadi malam" ucap mina.
"Dan... aku tidak akan melakukan kesepakatan itu lagi, aku berhenti" lanjut mina.
"Aku akan melakukan semuanya semauku" ucap mina.
Sana tidak bisa berkata apa-apa mendengar pernyataan mina.
Mina meninggalkan sana yg terlihat mematung dan melewati nayeon yg melihat dan mendegar kejadian tersebut.
Lalu mina berjalan mundur berhenti di hadapan nayeon.
"Kau sudah mendengarnya kan?" Tanya mina.