3🌼

1.1K 211 9
                                    

hai hai jangan lupa vote and comment nya ya!^_^
selamat membaca~

hai hai jangan lupa vote and comment nya ya!^_^ selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kring kring

"Jihoon!"

"Pagi Junkyu~"

Kim Junkyu, adalah anak pemilik rumah besar tempat Jihoon bekerja sebagai tukang kebun. Junkyu itu tidak memiliki teman sama sekali karena ayah dan ibunya melarang Junkyu keluar rumah. Tapi Junkyu sangat bersyukur karena Jihoon mau menjadi sahabat untuknya.

"Jiun! Kemarin kenapa tidak kesini?aku sudah menunggu tau" ucap Junkyu sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iya hehe kemarin jiun gak dipanggil sama bibi Han jadi jiun gak kesini deh" ucap Jihoon lembut.

"Yaahh~ lain kali kesini aja yaaa..." Jihoon tersenyum dan mengangguk.

"Oh iya! jiun nanti kyu mau pergi keacaranya papa, jiun ikut ya? Kyu takut kalau disana sendiri...ya ya ya?" Jihoon membulatkan matanya, bagaimana bisa orang miskin sepertinya ikut keacara para kolega?

"E-eh kyu ji—

—kyu gimana sih, jiun itu anak miskin gak mungkin diizinin sama tante Jisoo dan om Suho!"

"Yuna bisa diem gak!? Gak usah ngejelekin Jihoon! Harusnya kamu ngaca, diri kamu sendiri bahkan lebih buruk dari Jihoon!" Bentak Junkyu pada sepupunya Shin Yuna.

"YAK! Apa kamu bilang! Kamu banding-bandingin aku sama tukang kebun?! Heloo! Jauh banget lah!"

"Iya jauh, soalnya jiun lebih baik dari kamu" 

Jihoon yang merasa tidak enak karena dari tadi ia yang diributkan, Jihoon memutuskan untuk pergi ke taman belakang untuk menemui bibi Han.

"Kyu Jiji kebelakang dulu ya, nanti kita main habis Jiji selesai kerja" setelah mendapatkan anggukan dari Junkyu, Jihoon langsung pergi ke taman belakang.

"Tukang kebun aja songong" guman Yuna sambil melihat punggung Jihoon yang mulai menjauh.

~🌼~

"Boleh ya maa~~ paaa~~ please~~"

Saat ini Junkyu tengah merayu kedua orang tuanya agar mengizinkan Jihoon untuk ikut keacara kolega nanti malam.

"Izinin aja pa, lagipula kita udah anggap Jihoon sebagai anak kita kan?" ucap lembut Jisoo sambil mengelus rambut putranya.

"Hahaha iya sayang, jadi kyu mau Jihoon ikut hm? Okey papa izinin tapi kyu harus janji buat sopan sama semua orang yang nyapa Junkyu ya?" mendengar ucapan papanya Junkyu langsung berdiri sambil tersenyum lebar.

"Aaaa siap kapten! Yeayy jiun ikut! Sayang papa mama"

Cup

Cup

Setelah memberikan ciuman dipipi kedua orang tuanya, Junkyu langsung berlari mencari sahabatnya itu ditaman belakang.

"Anakmu itu kkk~"

"Anak kamu juga mas"

~🌼~

"Hyunsuk sibuk mami papi, ajak doyoung aja ya?"

"No no no...kamu udah gak ikut dua kali Hyunsuk! Lagipula papi mau ngenalin kamu sama salah satu anak temen papi jadi nanti malam kamu harus ikut! Gak ada penolakan"

Hyunsuk menghela nafas, sangat melelahkan. Hyunsuk tau pasti ia akan kembali dijodohkan, sebenarnya ini bukan yang pertama kali karena Hyunsuk sudah sangat sering dijodohkan namun tetap saja ia menolak karena orang yang ia cintai hanya Jihoon seorang.

"Sabar ya hyung"

"Hmm..."

Mau tidak mau Hyunsuk hanya bisa pasrah dan menurut untuk ikut ke acara para kolega nanti malam.

'semoga keberuntungan menyertaiku hari ini'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

jangan lupa vote and comment nya ya!🥰see you~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa vote and comment nya ya!🥰
see you~

Baby Breath [Sukhoon]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang