3

27 11 2
                                    

A4 geng paling populer dikalangan para cewe di SMA Garuda. Dimana anggotanya berjumlah 4 orang, yaitu :

Ada Azka Qobidh Erlangga seorang cowo dingin seperti es dan sekeras batu. Dia salah satu cowo populer di SMA Garuda, ya karna sikapnya itu dan dia memiliki wajah yang tampan putih seperti cowo arab kata orang, tingginya 183cm, selebgram terkenal katanya padahal gue ga kenal tuh, model juga kata Lala menjelaskan ke gue.

Selanjutnya, Arka Ibrahim sama kek Azka cowo populer di sekolah juga, cuma dia berkebalikan dari Azka dia baik kesemua orang, ramah, murah senyum, anak olimpiade matematika, tinggi 178cm, selebgram juga, dan katanya manajer model Azka.

Arsel Dwi Saputra dan Rivaldo mereka berdua hampir memiliki kepribadian yang sama yaitu tengil, lucu, pokoknya kek cowo badboy sekolahan gitu cuma yang membedakan si Aldo the real badboy yaitu playboy yg suka baperin anak orang sedangkan Arsel ini tipe setia dan bucin juga ke pacarnya yang kabarnya beda sekolah sama dia.

Mereka kelas X IPS 1, yang bakal berpengaruh dengan kehidupan masa SMA gue. Dan cowo dingin seperti es dan sekeras batu yaitu Azka merupakan orang yang paling menyebabkan manis, pahit, asam, asin, hitam, putih, abu2nya kehidupan masa SMA gue. Dan Arka adalah cowo yang membuat gue jatuh cinta untuk pertama kalinya. Dan untuk kedua kalinya gue bertemu lagi sama nih geng A4.

"Selamat siang semua, gue mau bagiin kertas minat ekstrakurikuler dari guru BK. Harap diisi segera, sebelum pulang sekolah kumpulin lagi ke gue. Terimakasih", kata Farhan ketua kelas X IPA 1.

"Yah, lo mau masuk apa yah? Taekwondo lagi?", Tanya Lala waktu akhir pelajaran bahasa inggris berakhir.

"Ga la, gue sebenernya males mau ngambil ekskul apa la. Kayaknya gue ga ikut apa2 deh", jawab gue menggeleng.

Lala cuma terdiam, lalu fokus kembali ke selembar kertas didepannya.

Lalu, "Yah, gimana kita ambil ekskul ini yah?", Tanya Lala berikutnya. Sembari menunjuk ke salah satu pilihan ekskul yang tertulis disana "Spirit finger".

"Unik ya yah namanya, yuk yaahhh", kata Lala berikutnya sambil menggoyangkan tangan gue memaksa. Gue yang terlanjur melihat yang ditunjuk Lala jadi penasaran, dan gue mengiyakan ajakan Lala untuk mengikuti ekskul tersebut. Lalu mencentang pilihan yang telah ditentukan.

"Oke, sudah semua ya. Makasih ya", kata Farhan yang berdiri didepan kelas setelah menghitung kertas ditangannya. Lalu, semua anak kelas seperti sudah menanti moment waktu pulang langsung beranjak keluar semua, termasuk gue dan Lala.

Keesokannya, gue dan Lala sudah masuk grup chat ekskul spirit finger.

Saat istirahat siang, Lala dan gue cuma berada dikelas. Yang mana Lala tetap sibuk dengan hp nya.
"Eh, yah! Pulang sekolah kita disuruh ngumpul nih sama ketua ekskul", kata Lala sambil menyodorkan hpnya. Gue cuma menghembuskan nafas pasrah. Jujur gue males banget! Dalam bayangan gue, pulang sekolah gue bakal menikmati kesendirian gue dikamar sambil minum sprite dan makan beberapa cemilan sambil nonton film di laptop. Tapi, bayangan gue sirna setelah dapat chat dari grup ekskul itu.

Pulang sekolah, Lala dengan semangatnya menarik tubuh kecil gue menuju tempat perkumpulan yang ada dilantai 2 sekolah. Ruangan kecil yang berada di pojokan dekat tangga.
Di dalam ruangan tersebut sudah ada yang berkumpul sekitar beberapa orang kayaknya itu senior dan melirik ke kami berdua yang langsung masuk begitu aja. Nih Lala emang ga ada tata kramanya kali ya, langsung nyelonong aja tanpa ngetok pintu. Emang nih bocah bikin malu aja.

Namun, "Hai! Kalian anak kelas X ya?", Kata salah satu senior di dalam sambil melambaikan tangan ramah ke arah gue dan Lala. Lalu semuanya, juga ikutan melambaikan tangan dan kakak senior yang ramah itu menarik kami masuk.

Gue Diah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang