Prolog

2.3K 134 7
                                    

    Assalamualaikum/hai 🙏

Ketemu lagi sama author yang cantikkk wkwk tapi dengan judul cerita yang berbeda. Maksudnya?

Jadi gini aku itu pernah bikin cerita istilahnya first story' gitu (kalo yang udah pernah mampir ke lapak ku pasti tau judulnya) cumaaa!!!! Aku unpublis 🥺 karena menurutku ceritanya terlalu berat untuk aku yg masih amatir dalam menulis, aku takut alur ceritanya gak sesuai ekspektasi kalian dan ujung-ujungnya bikin kalian kecewa  jadi mohon dimaklumi ya.

Insyaallah akan aku revisi tapi mau namatin cerita ini dulu jadi sementara kita istirahat dulu untuk cerita itu ( maaf kalo sekali lagi udah bikin kalian kecewa padahal udah nyempetin mampir ke lapakku)

Udah segitu aja intinya sekarang;^

"Cerita ini yang menjadi first story'aku"

Gak keberatan kan dukung aku lagi dari awal?

Terimakasih"

_____________________________________

Selamat membaca semua:^°

   Seorang perempuan dari desa baru saja tiba di kota metropolitan yaitu Jakarta di gelapnya malam yang dingin serta sunyi dia telusuri untuk mencari penginapan karena jam yang sudah menunjukan pukul 23.54 wib tidak mungkin dia masing dijalanan apalagi langit yang tampak gelap pekat yang siap menurunkan air.

Evelyn namanya. Ketika masih berjalan remang-remang dia mendengar suara laki-laki dan perempuan yang sepertinya sedang berantem serta tangisan bayi yang begitu kencang. Dia terus berjalan mencari suara tersebut dan dibelokkan depan sebrang jalan seperti apa yang dia duga disana berdiri dua orang yang sedang berantem hebat dengan perempuannya yang menggendong seorang bayi. Samar-samar dia mendengar apa yang mereka ributkan

"Gak aku gak mau tanggung jawab ini semua terjadi juga karena ulahmu. Kalo saja kamu tidak mencampurkan minuman itu dengan obat perangsang maka tidak akan terjadi hal ini "ucap si pria

"Aku mencapurkan obat itu bukan untukmu tapi kamu yang dengan seenaknya langsung meminumnya. Pokoknya aku gk mau tau kamu harus tanggung jawab"

"Sampai kapan pun aku tidak akan mau terserah kamu mau apakan bayi ini yang terpenting jangan libatkan aku lagi"

"Gak bisa seperti itu dong aku gak mau orang tua aku tau kalo aku pernah hamil dan sudah punya anak kamu harus merawatnya aku tidak bisa"ucap si wanita dengan derai air mata

"Sudah cukup!! Aku gk sudi tanggung jawab atas kesalahan yang tidak aku lakukan"ucap pria itu dan langsung pergi begitu saja

Perempuan itu berteriak sambil menangis karena pria brengsek tersebut tidak mau tanggung jawa"berhenti kamu Bryan!!!tanggung jawab ini semua karenamu hiks.. aku benci denganmu"

Evelyn menutup mulutnya tidak menyangka bahwa dia menyaksikan pertengkaran dua orang yang saling tidak mau menerima anak tersebut.

Wanita itu memandang anaknya dengan sorot mata penuh penyesalan, dia celingak-celinguk entah mencari apa tiba-tiba perempuan itu meletakan bayi yang sedang menangis itu di depan pintu rumah orang lebih tepatnya panti asuhan papan yang tertempel digerbang. Kenapa bisa pas ada panti asuhan si..dia menangis mungkin tidak tega tetapi dia tetap melakukannya. Setelah meletakkan bayi itu dia pergi begitu saja meninggalkannya dalam keadaan menangis di gelapnya malam bahkan akan turun hujan.

Evelyn bahkan sampai menangis dia melihat tulisan yg ditulis dengan huruf besar bangunan sedang dalam renovasi jadi tidak ada penghuninya Evelyn kaget berarti tidak akan ada orang yang menolong bayi malang itu. Dia berlari menuju bayi tersebut.

"Astagfirullah kasihan sekali kamu nak hik.."Evelyn menggendong bayi itu dan mendekapnya begitu erat dia merasakan kulit bayi itu yang sangat dingin karena diletakkan dilantai dan hanya beralaskan baju bayinya yang tipis.

"Cup cup cup cup sayang gak papa ada aunty kamu gak akan sendirian tenang ya"ajaibnya bayi tersebut langsung diam walaupun masih sesenggukan. Evelyn menggeledah tasnya mencari kain untuk membalut tubuh mungil bayi perempuan itu. Dia mengambil bajunya yang tebal dan memakainya di tubuh si bayi.

"Udah gak dingin kan sayang kasihan kamu sekarang sama uanty aja ya aunty janji akan merawat kamu sampai dewasa" Evelyn masih memandang wajah polos serta imut bayi itu dia masih tidak menyangka tega sekali mereka membuang bayi seimut ini bahkan dia tidak tau apa-apa.

Evelyn berjanji dia akan merawat bayi itu apapun rintangannya, dia menemukan surat dikantong bayi itu Evelyn membukanya dan isinya adalah identitas bayi itu dia lahir tanggal 15 agustus 202X.

"Ini tanggal 17 Juli kan?" Evelyn menutup mulutnya berarti bayi ini baru lahir dua hari lalu astagfirullah halazim. Ketika dia akan membaca lanjutan surat itu petir berbunyi kencang membuat bayi itu kaget dan mengangis dia memasukkan surat tersebut kedalam dompetnya mungkin dia akan membaca lain waktu.

"Cup sayang kita cari penginapan buat malam ini yok baru kita nyari kontrakan besok"ucap Evelyn menenangkan bayi itu

Mereka berdua pun berjalan mencari penginapan untungnya ada yang buka 24 jam. Evelyn menyewa satu kamar untuknya dan bayi perempuan mungil itu.

Dari sinilah kehidupan Evelyn akan dimulai.

🥀🥀🥀🥀🥀

Gak mau banyak cincong kalian pasti tau gimana cara menghargai cerita orang!!😑

Byeeee👋😘

(06 Juli  2021)
Anggunntanvta

DIA ANAKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang