Janji Kita

10 3 0
                                    

"Dadah! Hati-hati di jalan!" Yeonjun melambaikan tangannya di perempatan jalan dan dibalas oleh yang lain nya dengan cara yang sama.

"Asik banget hari ini!" seru Soobin sambil terus berjalan kembali ke rumahnya.

Soobin mengeluarkan gantungan kunci yang tadi, ia telah membuka kotak yang Ratu titipkan pada Yeonjun sesaat setelah ia bangun dari tidurnya karena Beomgyu yang berteriak tepat di samping telinganya.

"Lucu banget, sih, Ratu dapat ide dari mana, ya kira-kira ngasih gantungan kunci kayak gini ke kita?" tanya Soobin yang memperhatikan gantungan kunci itu sambil tersenyum.

"Eh maaf, saya tidak sengaja," kata Soobin saat tak sengaja menabrak seseorang yang tak ia kenal.

Soobin hanya mengendikkan bahunya ketika perkataannya tak di gubris sama sekali. Tapi setelahnya ia langsung berjalan cepat karena merasa ada yang tidak beres.

"Hyung, ayahku bilang keluargaku bakal pergi ke Amerika karena ada urusan bisnis, jadi aku harus ikut," ucap Huening Kai di saat mereka sedang merebahkan diri dan menatap langit biru bersama di bawah pohon yang biasa mereka datangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung, ayahku bilang keluargaku bakal pergi ke Amerika karena ada urusan bisnis, jadi aku harus ikut," ucap Huening Kai di saat mereka sedang merebahkan diri dan menatap langit biru bersama di bawah pohon yang biasa mereka datangi.

"Jadi?" tanya Taehyun.

"Ya ... jadi aku bakal pergi ke Amerika bareng keluargaku. Maaf, Hyung," jawab Huening Kai, ada rasa bersalah dihatinya.

"Udah, Kai, nggak udah ngerasa bersalah," balas Soobin yang bangun dari tidurnya sambil tersenyum, "asal kamu balik lagi kesini, itu nggak jadi masalah," sambungnya sambil menatap Huening Kai.

Huening Kai tersenyum dengan mata yang menatap Soobin.

"Kapan kamu mau pergi?" tanya Yeonjun.

"Lusa," jawab Huening Kai.

"Yaudah tapi kamu janji bakal balik kesini, kayak yang tadi Soobin hyung bilang," sahut Beomgyu yang juga ikut bangun dari tidurnya.

"Iya, aku janji!" seru Huening Kai yang ikut bangun dari tidurnya sambil tersenyum.

"Karena lusa Huening Kai bakal pergi, gimana kalo besok kita pergi ke istana lagi? Biar Kai bisa pamitan dulu sama Ratu," usul Taehyun sambil bangun dari tidurnya juga.

"Setuju!" sahut Yeonjun semangat.

"Hyung, jangan rebahan terus dong!" ketus Beomgyu dengan tangan yang memukul pelan kaki Yeonjun.

"Biarin, lagi enak nih," balas Yeonjun sambil menjauhkan kakinya dari jangkauan Beomgyu.

"Kayak ikan pepes tau, Hyung," ejek Beomgyu yang langsung berdiri.

"Heh!! Apa kamu bilang?" Yeonjun langsung berdiri dan berakhir mereka berdua kejar-kejaran mengitari pohon besar di tempat mereka selalu bertemu itu.

"Gelud mulu emang," kata Soobin yang memperhatikan Yeonjun dan Beomgyu.

"Tapi lebih parah lagi kalo yang gelud Soobin hyung sama Beomgyu hyung," balas Taehyun yang diangguki Huening Kai.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang