Lee Heeseung

9 3 0
                                    

Seseorang itu mengulurkan tangannya. "Kenalin, aku Lee Heeseung dari kelas 2-2."

Yeonjun menatap Heeseung tanpa berniat membalas uluran tangannya. "2-2? Sekelas sama Choi Beomgyu?"

Heeseung mengangguk sebagai jawaban.

"Lu kenal Gua dari mana?" tanya Yeonjun tanpa membalas uluran tangan Heeseung.

Heeseung menurunkan tangannya. "Sunbaenim, yang paling nakal di sekolah dan sering diomongin sama para guru, masa iya aku nggak kenal?" jawab Heeseung yang membuat Yeonjun menggaruk tengkuknya malu.

Apa benar dirinya senakal itu?

Heeseung terkekeh. "Aku bercanda, aku kenal, Sunbaenim, dari teman sekelasku yang suka sama, Sunbaenim," katanya sambil tersenyum.

"Teman sekelas Lu ada yang suka sama Gue?" tanya Yeonjun tak percaya, Heeseung hanya mengangguk saja.

"Kadang aku bingung sama mereka, kenapa mereka suka sama orang yang suka bolos," celetuk Heeseung tanpa menatap Yeonjun.

Yeonjun yang mendengarnya merasa tersendir, ia langsung memasang wajah datar setelah tersenyum tidak jelas saat tahu ada orang yang menyukai dirinya.

"Lu nyindir, ya?" Yeonjun menatap Heeseung tajam.

"Sebenernya nggak niat, tapi kalo, Sunbaenim, ngerasa, yaudah," balas Heeseung, ia mengangkat bahunya sekilas.

Yeonjun berdecak. "Oh, Lu ada urusan apa nyamperin Gue?" tanya Yeonjun.

Heeseung menggeleng. "Nggak ada, cuma mau mastiin aja kalo, Sunbaenim, beneran orang yang aku cari," jawab Heeseung, tapi Yeonjun malah mengernyit mendengar jawaban Heeseung.

"Orang yang kamu cari? Maksudnya?" tanya Yeonjun heran.

Heeseung sedikit terkejut mendengarnya, tapi ia langsung tersenyum hangat dan membungkuk singkat pada Yeonjun. "Aku duluan, ya, Sunbaenim, agak buru-buru soalnya," ucap Heeseung cepat, lalu ia langsung berjalan menjauh dari Yeonjun dengan cepat.

Yeonjun menatap punggung Heeseung yang bergerak cepat dengan heran. Ia memikirkan apa maksud dari kata 'dicari' yang diucapkan Heeseung tadi.

"Setelah Gue dapet kekuatan, kok, hari-hari Gue malah makin aneh, ya?" Yeonjun menggaruk kepalanya, lalu menatap ke sungai di bawah jembatan sekilas sebelum memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat.

"Setelah Gue dapet kekuatan, kok, hari-hari Gue malah makin aneh, ya?" Yeonjun menggaruk kepalanya, lalu menatap ke sungai di bawah jembatan sekilas sebelum memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung memperlambat langkahnya setelah berbelok. Ia menengok ke belakang dan menghela napas setelah sadar kalau dirinya sudah cukup jauh dari Yeonjun.

Heeseung merutuki mulutnya. Ia berdecak kesal sebelum memasuki area hutan tanpa disadari oleh warga yang berlalu lalang di sekitarnya.

"Semoga dia nggak sadar," ucap Heeseung. Setelahnya ia langsung berlari lurus sembari membuka portal, ia memasuki portal itu hingga dirinya pindah ke dimensi lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang