23. Basket

976 84 13
                                    

Saat ini, Arga berada di basecamp nya bersama dengan keempat temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Arga berada di basecamp nya bersama dengan keempat temannya. Berhubung sudah malam, anggota The Tiger yang lain sudah pulang, dan hanya tersisa anggota Inti saja.

"Ar," panggil Farel. Arga hanya menoleh.

"Si Nayya tadi nelpon gue pas gue masih mandi. Dia kenapa nelpon gue?" Tanya Farel disela-sela keributan suara Doni dan Rama.

Arga kembali memanas mengingat kejadian yang menimpa Nayya tadi. "Kevin nampar Nayya." Jawab Arga datar.

Semuanya langsung diam mendengar nama Kevin. Doni dan Rama yang awalnya bercanda pun jadi diam. Mereka tau jika Arga berbicara dengan nada datar seperti itu berarti itu pembicaraan serius.

"Kok bisa?" Bara mengeluarkan suaranya.

"Gue nggak tau jelasnya gimana, tapi kata Nayya, dia nyuruh Nayya untuk putusin gue."

"Lah kok gitu? Bukannya si Kevin nggak kenal Nayya?" Rama membenarkan posisi duduknya.

"Gue nggak tau. Kevin juga bilang ke Nayya kalau gara-gara Nayya, sahabatnya jadi sedih."

"Sahabatnya siapa?" Farel membuka minuman kaleng nya, Arga mengangkat bahunya pertanda dia tidak tahu jawabannya.

"Gue yakin pasti sahabatnya itu salah satu orang yang suka sama lo," kata Doni menatap Arga.

"Gue juga mikir gitu," sambung Arga.

"Lo harus lebih ngejaga Nayya. Pasti Kevin jadiin Nayya sebagai kelemahan lo," kata Farel yang membuat Arga terdiam. Benar. Dia harus lebih ekstra menjaga Nayya. Apalagi Arga tahu seberapa jahatnya Kevin.

"Besok sore, suruh semua anak The Tiger ngumpul di basecamp. Ada yang mau gue bicarain." Katanya menutup obrolan malam ini.

🌼🌼🌼

Saat Arga mengiriminya pesan pagi tadi, Nayya membacanya satu jam setelah itu. Dia terlambat bangun, ya kalian pasti tahu lah apa yang biasa dia lakukan sampai pagi. Ya, menonton drakor. Nayya menonton sampai jam empat pagi dan dia hanya tidur dua jam setelah itu.

Nayya berangkat sekolah sendiri setelah diantar sopirnya. Daniel sudah pergi pagi sekali ke kantornya. Mamanya bilang, Arga sudah datang tadi pagi ke rumahnya, tapi Nayya yang tidak bangun-bangun dan Alexa pun menyuruh Arga untuk berangkat lebih dulu, kasihan jika nanti dia terlambat hanya karena menunggu Nayya. Awalnya Arga menolak, tapi Alexa memaksanya untuk meninggalkan Nayya, jadilah Arga pergi dan Nayya yang berangkat diantar dengan sopirnya.

"Pak, aku turun disini aja," kata Nayya pada Pak Ari, sopirnya.

Nayya turun di halte dekat sekolahnya. Setelah itu, dia melangkahkan kakinya menuju sekolah. Belum sampai di gerbang sekolah, Nayya bertemu dengan orang yang membuatnya ketakutan. Kevin berdiri di depan Nayya dengan seringainya.

ANAYYA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang