Nayya dan Bella sedang menatap ke arah lapangan Basket di bawah. Mereka melihat dari atas, karena kelasnya berada di lantai atas.
Istirahat pertama ini mereka memilih untuk melihat-lihat pemandangan sekolah dari lantai dua. Inti The Tiger sedang bermain Basket di lapangan.
Arga membawa bola itu masuk ke ring Basket. Arga tak luput dari perhatian Nayya sedari tadi. Mata gadis itu hanya mengarah pada sesosok laki-laki yang sangat dicintainya.
Nayya mengarahkan kamera nya ke arah Arga. Sebelah matanya dipejamkan, lalu mengambil foto Arga yang sedang bermain Basket. Nayya melihat hasil fotonya, dia tersenyum. Lelaki itu terlalu menarik perhatiannya.
Setelah dirasa lelah, Arga dan yang lainnya menghentikan permainan. Mereka beristirahat. Nayya dapat melihat Luna yang memberikan Arga sebotol minuman. Lelaki itu menerimanya dengan cepat.
Nayya tersenyum menatap dua orang itu. Kalau dilihat, mereka juga nampak cocok. Luna yang tak kalah cantik darinya membuat Nayya merasa minder dengan perempuan itu.
Kamera nya kembali diarahkan pada Arga saat lelaki itu tersenyum. Nayya memotret Arga, saat dia tersenyum maupun tertawa, tak ingin terlambat memotret sedikitpun momen tentang lelaki itu.
Bella melihat sahabatnya yang sibuk sendiri dengan kamera nya. Nayya memang berniat membawa kamera ke sekolah. Katanya ingin memotret hal penting. Dan kini Bella tahu bahwa hal penting itu adalah Arga.
"Lo sesuka itu sama Kak Arga?" Tanya Bella saat Nayya tak sedikitpun melepaskan pandangannya dari Arga.
"Banget," Nayya tersenyum tulus.
"Bahkan setelah disakiti?"
Nayya mengendikkan bahunya, "Dia selalu tau cara buat gue jatuh cinta sama dia."
"Padahal banyak yang lebih dari dia," kata Bella, Nayya tersenyum menatap temannya itu, "Gue tau."
"Gue selalu suka sama apapun yang ada dalam dirinya," ucap Nayya, lalu ia melihat Arga yang tertawa bersama dengan Luna. "Gue suka liat dia kalau lagi main basket, liat dia senyum, liat dia ketawa."
Walau bukan karena gue.
🌼🌼🌼
Langkah Luna terhenti ketika Fiona menghadang jalannya. Dirinya baru saja ingin keluar dari toilet, tapi Fiona langsung menghalanginya.
"Kenapa, Kak?"
Fiona berdeham sebelum berbicara. Dia sudah memikirkan matang-matang rencana ini. Dan kali ini, pasti berhasil.
"Lo makin deket sama Arga. Gue mau buat hubungan lo semakin maju. Mau ikuti rencana gue?"
"Rencana gimana?" Tanyanya tanpa lama. Jelas saja dia mau jika itu dapat membuat dia dan Arga menjadi lebih dari teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAYYA [TERBIT]
Fiksi Remaja[Sudah terbit, tersedia di shopee Firaz Media] Bertemu dan menjalin hubungan dengan seorang most wanted sekolah, itulah yang terjadi pada Nayya. Menjadi murid baru di SMA Bintang, sudah mendapat banyak tantangan baginya, termasuk menghadapi para pen...