Part 17

879 37 0
                                    

Author POV

Saat ini Claire sedang menenangkan Michelle yang kesal. Lalu setelah reda kekesalan nya Michelle berkata.

"Ahh udah lah Ai ga ush di bikin ulang aku lapar mau makan"

"Hmm oke"

Interaksi tersebut di lihat dengan jelas oleh Gaby dan Alea mereka melihat Claire yang sangat menuruti semua keinginan Michelle. Sebenernya dulu juga sebelum Alea bertemu Claire, Michelle dan Claire memang bersahabat dan memang sangat dekat.

Tidak jarang Alea cemburu dengan Michelle namun Claire menjelaskan semua nya dan sejak saat itu Claire selalu memberi tahu keadaan atau pun acara apa saja yg dia lakukan dengan Michelle.

Claire pun kadang malah menyuruh Michelle pergi dengan Alea agar mereka berteman baik dan bagus nya hal itu berjalan dengan mulus. Alea dan Michelle berteman kadang Claire merasa di abaikan.

Sedangkan Gaby saat ini terkejut melihat Claire sangat memanjakan Michelle karna dia pikir yah Claire itu hanya menjaga Michelle seperti biasa namun ini berbeda.

"Alea hey bagaimana kabar mu" ucap Michelle.

"Ehh ahh aku baik saja bagaimana dengan mu ?"

"Hahahah tentu aku baik-baik saja Claire selalu menuruti keinginan ku jadi itu membuat ku malas akhir-akhir ini"

"Ohh begitu ya" nada bicara Alea yang sangat sendu

"Kau kemari dengan nya ?"

"Yah aku kemari dengan Gaby aku bosan dan blm sempat liburan jadi aku mengajak nya ke pantai"

"Bagus klo begitu jika kalian mau bergabung lah dengan kami aku dan ai ingin pergi makan sekarang"

Alea ingin menyetujui nya namun dia melihat Gaby yang seperti ragu mengingat terakhir kali ia dan Claire bertengkar Gaby ragu untuk bergabung.

Claire yang sadar akan hal itu pun berkata.

"Kalian ikut lah dengan kami aku yang traktir sekalian kalian menjaga bocah nakal ini itu pun jika kalian tidak sedang berkencan saat ini"

Ucapan Claire membuat Gaby dan Alea terdiam dan akhir nya memutuskan untuk ikut dalam acara makan tersebut.

Saat ini Claire dan Gaby sedang berjalan untuk mencari super market karena tadi Alea dan Michelle merengek meminta es krim dan Chiki.

"Maaf" ucap Gaby tiba-tiba Claire pun berhenti lalu berkata.

"Tidak perlu ada yg meminta maaf lagi pula kalian tidak bisa menghindari hal itu jd mau bagaimana lagi"

"Apa kau tidak marah ataupun kecewa"

"Hmm aku sempat marah namun saat ini aku hanya menyesal karena tidak bisa mempertahankan sesuatu yg menjadi milik ku"

"Tapi kau tidak perlu cemas sekarang aku lebih baik karena Michelle selalu bersama ku menemani ku seperti dulu jika aku sedih"

"Apakah aku yang salah lihat atau memang kau terlalu memanjakan Ichell" tanya Gaby pada Claire yang di beri tawa oleh Claire.

"Hahahah ohh ayolah aku memang selalu memanjakan anak itu karena aku menyayanginya bahkan jika aku tidak mengizinkan dia untuk berpacaran dengan mu sesuka atau secinta apapun Michelle kepada mu kalian tidak akan pernah berpacaran, karena Michelle selalu menuruti ku"

"Bukan kah itu egois" ucap Gaby sambil mengerutkan dahi nya.

"Yah sangat egois dan memaksa menurut ku namun mau bagaimana lagi aku memang seperti itu"

Mereka pun sampai ke supermarket dan di sana mereka memberhentikan percakapan mereka terlebih dahulu karena harus mencari pesanan Alea dan Michelle.

Gaby di sana melihat Claire membeli banyak cemilan untuk Michelle bahkan sampai obat-obatan pun dia beli. Claire hanya fokus kepada Michelle dan sangat hafal oleh karena itu dia pergi mencari semua kebutuhan Michelle sampai tidak mempedulikan Gaby.

Setelah selesai mereka pun membayar dan menuju kembali ke restoran tempat Michelle dan Alea berada.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang ?" Tanya Gaby tiba-tiba.

"Sekarang aku akan menjauh kan Michelle dari orang-orang yang ingin memacari nya bahkan mendekati nya, jika orang tersebut tidak tampan atau pun cantik dan tidak kaya atau pun mempunyai kekuasaan jangan harap bisa berpacaran dengan Michelle. Ralat bukan berpacaran dekat dengan nya saja jangan harap"

Gaby terkejut mendengar hal itu karena melihat Claire yang sangat posesif dan sangat merendahkan seseorang. Belum selesai keterkejutan nya Gaby mendengar hal yg membuat dia terkejut bahkan emosi.

"Jika memang tidak ada yang bisa memenuhi hal itu maka aku akan menikahi Michelle dan pasti nya Michelle tidak akan menolak ku"

Gaby mengeraskan rahangnya dia sadar dia tidak bisa gegabah dan emosi karena Michelle bukan kekasih nya lagi jadi dia mencoba menahan amarahnya.

Di sisi lain saat ini Michelle dan Alea sedang berada di lantai atas restoran dan memilih tempat makan yang strategis untuk mereka duduk. Terlihat Michelle dan Alea mengobrol seperti biasa nya.

Alea sangat ingin tahu apa yang terjadi setelah dia putus dengan Claire karna yang dia lihat Michelle dan Claire menjadi sangat dekat.

"Apa saja yang kalian lakukan liburan saat ini?" Tanya Alea dan Michelle pun menjawab.

"Aku bermain game jalan-jalan yah hal-hal yang sama seperti tahun lalu" saat Alea ingin bertanya lagi Michelle kembali berkata.

"Ada yang berbeda sih tahun ini karena tahun ini aku bersama Claire terus-menerus bahkan kami tidur makan dll selalu bersama Claire sangat posesif namun aku yah biasa aja karena memang hal wajar Claire seperti itu"

"Ehh kalian terus bersama ?" Michelle mengangguk dan berkata.

"Heem terus bersama namun dia posesif kemarin saja waktu ada yg menggoda ku dia sangat marah. Walaupun begitu dia tetap memberikan semua keinginan ku"

"Apa kau nyaman dan tidak risih akan hal itu Ichell"

"Ngga kok kan udah biasa gini jadi yaudah dari pada aku ngeyel nanti ai nya marah kan lebih repot"

"Bahkan Al kamu tau banyak yang ngira aku Ama Ai pacaran tau padahal ngga"

" Terus sekarang gimana kamu masih tetep tinggal bareng Claire kah ?" Tanya Alea penasaran pada Michelle.

"Iyah bahkan dia berkata jika akan menikahi ku jika aku berteman dengan sembarang orang atau apapun itu"

Seketika rasa sakit mencuat dari hati Alea mendengar hal tersebut berbeda dengan Michelle yang tidak sadar akan hal itu dan terus bercerita kepada Alea.

Salam peace ✌️💙

RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang