Author POV
Saat ini Claire dan Gaby sedang bertengkar dengan Michelle dan Alea yang berusaha memisahkan. Di sini Gaby terlihat putus asa dan Claire terlihat sangat marah.
"Cukupp !!! Udah kita udah bicarain ini Ai" ucap Alea
"Ohh yeah terus aja terus belain aja tuh dia sekarang terserah kamu ga peduli aku. Percuma dan sia-sia kau ngejar kamu berjuang buat kamu minta restu orang tua kamu hah !!!"
"Ai ayo" Michelle menarik tangan Claire dan membawa nya pergi dari asrama. Gaby melihat dengan sedih dan Alea langsung menangis dan memeluk Gaby. Gaby pun membalas pelukan Alea karena yang dia butuhkan saat ini adalah sebuah pelukan.
Flashback
Setelah Gaby kembali ke Melbourne. Ternyata Nicolas membuat Gaby bertunangan dengan anak dari keluarga Smith yaitu Alea dan itu membuat Claire marah karena Alea berkata bahwa dia tidak bisa menolak permintaan ayah nya. Gaby pun yang tidak tau apa-apa saat itu yang di bawa ke hotel untuk bertemu keluarga Smith bahwa kenyataan dia di tunangkan dengan Alea membuat nya shock begitu pun Alea.
Ayah Alea memutuskan pertunangan Alea dengan Claire karena alasan bisnis karena menurut nya berbisnis dengan keluarga Van Ester lebih menguntungkan. Sejak awal ayah Alea memang tidak setuju jika Alea bertunangan dengan wanita namun karena ada keuntungan bisnis dia pun pura-pura setuju saja dan berpura-pura semua demi kebahagiaan Alea padahal itu untuk kepentingan pribadi nya.
Berbeda dengan ibu Alea yang ingin Alea bersama Claire. Dan keluarga Jovan yang mendengar hal tersebut pun tidak terima namun keluarga Smith tetap ingin Alea bertunangan dengan Gaby. Sedangkan Michelle yang mengetahui itu pun diam dan tidak tau apa yang harus dia lakukan pertunangan nya sudah di lakukan, dan Alea adalah sahabat kesayangan nya sedangkan Gaby adalah kekasih yang paling dia cintai saat sedang merenung dia mendengar lemparann barang dari kamar Claire yang langsung membuat nya berlari ke sana.
"Ai stop !! Are you stupid ? Kamu ngelukain diri kamu sendiri" saat sampai ke kamar Claire ia melihat kaca berserakan meja belajar yang terlempar dan tangan Claire yang berlumuran darah. Michelle sangat mengetahui bahwa Claire mempunyai anger issues dan trust issues yang lumayan parah. Claire percaya bahwa Alea akan selalu bersama nya karena Alea dan Claire saling mencintai namun tadi Alea menelpon dan berkata tidak bisa melanjutkan hubungan mereka lagi.
Michelle langsung memeluk Claire dan membawa nya keluar lalu mengambil kotak P3K untuk mengobati tangan Claire. Sedangkan Claire melihat Michelle yang panik merasa bersalah karena dia membuat sahabat nya khawati. Setelah selesai mengobati luka di tangan Claire Michelle pun memarahi nya.
"Kamu tuh gimana sih jangan kaya gini ga baik buat badan kamu. Kalo kamu sakit siapa yang bakal ngobatin kamu kalo ga ada orang kalo aku ga ada gimana jangan gegabah aku khawatir" Claire yang mendengar pun meminta maaf kepada Michelle.
Lalu 30 menit kemudian tepat pukul 9 malam Gaby dan Alea datang dan mereka melihat Claire yang sedang duduk bersama dengan Michelle. Michelle kelihatan ingin menghindar namun Gaby mendekat dan berkata.
"Baby ku mohon dengar kan penjelasan aku dulu" Claire yang melihat itu langsung berdiri dan mendorong Gaby.
"Jangan mendekati nya" saat hal itu terjadi Alea takut Gaby dan Claire akan bertengkar dan benar saja mereka bertengkar. Lalu Alea membela Gaby yang membuat Claire tambah marah. Michelle yang melihat itu pun langsung mengajak Claire pergi tidak lupa dia membawa handphone nya dan juga dompet.
Flashback end
Saat ini Claire dan Michelle sedang berada di dalam taksi yang tadi Michelle pesan. Claire yang melihat Michelle murung pun menggenggam tangan nya dan itu membuat Michelle tersenyum karena dia sadar dia tidak sendiri.
Mereka sampai di hotel keluarga Jovan, Claire lah yang mengusulkan kan untuk kemari karena hari sudah malam dan mereka juga butuh istirahat dan juga saat ini sekolah sedang mulai memasuki liburan musim panas jadi tidak akan ada masalah. Claire di sambut dengan ramah oleh pelayan hotel tersebut dan Claire langsung mengajak Michelle ke kamar nya di lantai paling atas.
Jadi Claire memiliki kamar nya sendiri di hotel nya sehingga jika kamar hotel sedang penuh dan Claire ingin menginap ia tidak perlu susah mencari hotel lagi karena memang ada kamar khusus yang sudah di siapkan untuk nya. Michelle sempat menolak dan ingin tidur di kamar lain saja namun Claire memaksa sehingga Michelle pun mengikuti kemauan Claire.
"Ahhh cape banget" keluh Michelle sambil melompat ke kasur dan tidur terlentang. Claire tertawa melihat nya.
"Hahaha kau seperti anjing yang habis di ajak jalan-jalan" mendengar hal itu sukses membuat Claire terkena timpukan bantal dari Michelle.
"Ishhh kurang ajar emang"
"Udah deh kan kamu cape mending mandi dulu baru tidur" mendengar Claire berbicara Aku-kamu membuat Michelle merasa aneh karena jarang Claire berbicara seperti itu. Namun mungkin karena Claire sedang berusaha mengatur emosi nya dia menjadi seperti itu.
Michelle pun mandi setelah selesai dia pun menyuruh Claire untuk mandi sambil menunggu Claire selesai mandi ia ganti baju dan mengeringkan rambut nya. Setelah selesai semua persiapan untuk tidur mereka pun pindah ke kasur dan tidur sambil membelakangi satu sama lain.
Namun sesaat kemudia Claire berbalik dan memeluk Michelle dan itu membuat Michelle cukup gugup namun Claire berkata.
"Ga usah gugup rileks aja" saat mendengar hal itu Michelle berbalik dan memeluk Claire jadi posisi mereka sekarang sedang berpelukan dengan kepala Michelle di leher Claire.
"Good night Ichell"
"Good night too Ai"
Tidak di sangka berpelukan membuat mereka lebih baik dan nyaman yang membuat mereka langsung terlelap dengan damai meninggalkan semua beban mereka yang di ciptakan oleh orang yang mereka cintai itu sendiri.
Salam peace ✌️💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate
Novela Juvenillanjutan cerita roommate dari akun sebelumnya karena akun author yang itu lupa kata sandi nya dan cerita nya blm tamat 😭😂😂