Part 18

792 36 0
                                    

Author POV

Akhir nya Claire dan Gaby sampai ke restoran dan langsung menuju ke tempat Michelle dan Alea berada. Di sana Michelle langsung tersenyum melihat kedatangan Claire dan melambaikan tangan nya kepada Claire.

Alea yang melihat itu hanya bisa menahan cemburu saja, lalu mereka pun duduk dengan Claire di samping Gaby dan Alea di samping Michelle.

"Kau mendapatkan es krim nya ?"

"Yah tentu saja aku mendapatkan es krim beserta barang-barang lain nya," ucap Claire dan menunjukkan belanjaan nya kepada Michelle.

"Ya ampun Ai kan kata aku ga usah aku bisa beli sendiri kan jadi ngerepotin kamu aku nya."

"Yaudah gapapa cuma gituan doang juga," jawab Claire dan lalu bertanya kepada Alea dan Michelle.

"Kalian sudah memesan belum ?"

"Ahh kami belum memesan kami menunggu kalian dulu tadi," jawab Alea melihat Claire menatap nya, Claire hanya mengangguk-angguk.

"Aku dan Alea sudah menentukan apa yang kami pesan tinggal kalian mau apa ?"

"Aku sama kan saja dengan mu," jawab Claire lalu Michelle menatap Gaby dan berkata.

"Kalo kamu apa ?"

"Ahh aku samain aja kaya Al"

"Oh ok sip"

Lalu Michelle pun mengangkat tangan nya dan memanggil waiters, dia pun memesan makanan yang dia mau. Lalu mereka pun mengobrol sedikit. Tidak lama makanan datang mereka pun makan. Namun Claire ingin pergi ke toilet saat ingin pergi ke toilet Alea juga ingin ke sana karena makanan dia sudah selesai akhir nya Claire mengajak Alea pergi ke toilet meninggalkan Michelle dan Gaby.

Gaby mencuri-curi pandang kepada Michelle, jujur ia sangat merindukan Michelle yang selalu manja dan ada untuk nya. Saat sedang memandang Michelle Gaby menotice bahwa Michelle sedang memisah kan kacang polong dari nasi goreng nya.

Fyi Michelle ga suka kacang polong tadi dia lupa ga bilang ke waiters nya kalo nasi goreng dia jangan pake kacang polong. Lalu Gaby pun berkata.

"Kemari kan lah makanan mu akan ku pisah kan dengan kacang polong nya"

"Ehh makasih ya males banget soal nya"

"Iyh sama-sama" ucap Gaby dan memisahkan kacang polong dari nasi goreng tersebut.

Gaby sangat serius melakukan kegiatan itu sampai tidak sadar Michelle menatap nya dengan intens. Michelle sebenarnya sangat merindukan dan mencintai Gaby juga namun mengingat Gaby meninggalkan nya hati nya selalu sakit akan hal itu padahal Gaby berjanji akan selalu bersama dengan nya namun saat di jodohkan dengan Alea sahabat Michelle sendiri Gaby malah tidak melakukan apa-apa.

Yang dia katakan hanyalah kata maaf dia sudah menyakiti hati Michelle dan Claire itu fakta yang tidak bisa di ubah mau bagaimana pun lagi.

Di sisi lain saat ini di toilet Claire dan Alea sedang mencuci tangan mereka. Namun Alea ingin ke toilet sebentar jadi Claire berkata bahwa dia akan menunggu agar bisa kembali bersama .

Banyak sekali yang Claire pikirkan ketika melihat Alea ia masih berpikir apa usaha yang selama ini di lakukan oleh nya tidak cukup untuk membuat Alea bertahan dengan nya.

Saat sedang larut dalam pikiran nya tiba-tiba Alea membuka kecil pintu nya dan menongol kan kepala nya sedikit dan berkata kepada Claire.

"Ai, sini " suruh Alea sambil mengayunkan tangan nya. Claire menaikan alis nya bingung namun dia tetap menghampiri Alea lalu Alea mendekatkan mulutnya ke telinga Claire dan berkata.

"Tali bra ku copot bisa tolong pasangin," saat mengatakan hal itu wajah Alea menjadi sangat merah karena malu. Sedangkan Claire juga sama malu nya mendengar hal itu dari Alea. Dulu memang sudah biasa terjadi hal seperti ini dan Claire selalu membantu Alea karena memang tidak  masalah lagi pula saat itu Claire dan Alea berpacaran.

Claire yang tidak tega pun mengangguk padahal hati nya deg-degan untuk melakukan hal itu. Ia sangat malu ia bahkan takut akan terjadi hal-hal aneh.

Claire masuk ke dalam toilet dan menutup pintu nya, setelah itu Alea membuka baju nya agar Claire lebih muda untuk membetulkan nya.

Lalu setelah itu Claire mulai mengaitkan bra milik Alea kembali saat melakukan hal itu Claire manahan nafas melihat punggung milik Alea yang entah mengapa sangat menggoda saat ini.

"Udah selesai Ai ?"

"Iyah udah selesai, ada yang perlu aku bantu lagi ?" Tanya Claire ingin memastikan bahwa Alea tidak membutuhkan apa-apa lagi atau tidak.

"Emm yah kurasa hanya ini terimakasih Ai."

Alea langsung ingin memakai baju nya dan yah Alea malah terpeleset dan menubruk tubuh Claire.

Bruk

"Shhh awww...." Desis Claire yang tiba-tiba di tubruk oleh Alea.

"Ehh Ai kamu gapapa ? Maaf banget aku ga tau bakal kepeleset," ucap Alea panik.

"Iyh udah gapapa lain kali hati-hati."

Setelah percakapan tersebut baru lah Alea sadar baju nya tidak ada di tangan nya, dan yah benar sekali baju nya saat ini berada di bawah basah dan juga kotor mengenai lantai toilet.

Sial sekali hari ini Alea sudah sakit hati mendengar cerita Michelle lalu kejadian memalukan yang membuat dia harus meminta tolong pada Claire. Lalu sekarang membuat diri nya malu di depan Claire sekaligus bingung apa yang harus dia lakukan karena tidak mungkin Alea memakai pakaian tersebut lagi.

Claire yang menyadari hal itu pun terkekeh ternyata Alea masih sama sangat ceroboh jika panik atau gugup. Alea yang melihat Claire terkekeh pun bingung dan menatap nya namun saat Claire balik memandangi Alea, Alea malah menundukkan wajah nya malu.

"Hehehe seperti biasa kau sangat ceroboh Al, baiklah tenang saja kau bisa memakai Hoodie ku, saat ini aku memakai kaos jadi kau bisa memakai Hoodie ku."

Saat membuka Hoodie nya kaos Claire ikut terangkat dan itu membuat Alea bisa melihat perut sixpack milik Claire. Alea menelan ludah nya kasar mengetahui hal itu.

Alea langsung memalingkan wajahnya sedangkan Claire sudah selesai membuka baju nya dan langsung memakai kan nya kepada Alea.

"Yup bagus dan terlihat cocok di tubuh mu, yah sudah ku kira akan seperti ini kau memang cocok memakai apapun Al kau sangat cantik."

Tanpa Claire sadari dia telah membuat Alea mabuk kepayang dan dan sangat baper. Sedangkan Claire mengucapkan itu dengan sangat tulus karena refleks dia yang selalu memuji Alea.

Sadar akan apa yang dia lakukan Claire langsung menunduk dan terdiam. Akhir nya Alea dan Claire diam-diaman di dalam toilet saat mereka mengecek jam ternyata sudah 20 menit mereka di sini.

Namun mereka tidak peduli Gaby dan Michelle yang mungkin sedang menunggu mereka. Mereka berdua saling tatap lalu tanpa tau siapa yang memulai.

Cup

Bibir mereka bertemu ciuman lembut yang tadi hanya menempel saja akhirnya mereka melumat satu sama lain dan menghisap nya tidak lupa perang lidah yang mereka lakukan.

Setelah lima menit akhir nya ciuman mereka berakhir dengan Claire dan Alea yang menyatukan kening mereka.

"Hmm seperti nya aku akan gila jika begini terus Ai."

Ucap Alea dengan menatap mata Claire sangat dalam.



Salam peace ✌️💙

RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang