Author POV
Liburan sudah selesai dan semester baru sudah mau di mulai yang berarti, Gaby dan yang lain nya harus kembali ke asrama sekolah. Dan tentu saja setelah pertengkaran Alea dan Gaby ke keluarga mereka, mereka sama sekali tidak mempedulikan apapun.
Ayah Alea sudah beberapa kali mengajak Alea untuk mengobrol atau apapun itu dan respon Alea hanya lah acuh. Alea juga melakukan itu ke semua anggota keluarga nya terkecuali ibu nya sendiri karena saat akan di jodoh kan kepada Gaby hanya ibu nya lah yang masih mau berjuang untuk membatalkan pertunangan nya.
Sedangkan Gaby ia dan Nicholas pun sama saja Nicholas tidak jadi menarik fasilitas milik Gaby dll. Gaby pun terlihat tidak peduli apapun yang Nicholas berikan bahkan setiap Nicholas menunggu Gaby untuk makan bersama Gaby akan segera pergi untuk makan di luar jika di tanya mengapa Gaby melakukan itu jawaban nya simple yaitu tidak Sudi.
Tapi ada kabar baik nya juga Gaby dan Alea berhubungan baik dengan Claire dan Michelle mereka bahkan pernah main ke taman bermain bersama. Namun Claire dan Michelle belum mengetahui bahwa Gaby dan Alea sudah membatalkan pertunangan mereka.
Hari ini adalah hari di mana mereka akan pergi ke asrama Gaby sudah membereskan seluruh barang bawaan nya. Terlihat di sana Nicholas menunggu di bawah dan saat Gaby sampai bawah Nicholas berkata.
"Kau sudah selesai ? Kalau begitu mari Daddy antar ke asrama."
"Untuk apa, tidak perlu mengantar ku biarkan supir saja yang mengantarkan ku lebih baik kau bekerja saja dari pada membuang waktu mu dengan ku," ucap Gaby membuat Nicholas yang tadi nya tersenyum pun berubah menjadi sendu, sampai saat ini Nicholas sangat sedih melihat perubahan putri kesayangannya. Akhir nya Nicholas mengalah dan membiarkan Gaby pergi di antar oleh supir keluarga nya.
Alea juga sudah berangkat begitu pagi di antar oleh ibu nya, ia tidak berpamitan sama sekali kepada ayah nya karena menurut Alea itu hanya membuang waktu.
Saat Gaby dan Alea sampai ke kamar asrama mereka, di sana ternyata sudah ada Michelle dan Claire. Mereka pun saling menyapa satu sama lain namun karena sudah mau masuk semester baru lalu Claire dan Michelle masih mengira jika Alea dan Gaby masih bertunangan akhir nya berkata bahwa mereka ingin pindah kamar.
"Begini karena kalian sudah bertunangan jadi lebih baik kalian satu kamar saja biar aku dan Michelle satu kamar juga." Ucap Claire mendengar hal tersebut Gaby langsung melihat kepada mereka lalu tiba-tiba Alea berkata.
"Ehh ga usah gpp kaya kemarin aja gpp kok," Michelle pun merasa aneh akhir nya ia bertanya.
"Loh kok gpp kan biar kalian nya nyaman juga aku sama Claire aja gpp."
Gaby pun langsung buka suara dan berkata.
"Yaudah gimana kalo kita undi aja," akhirnya mereka pun setuju.
Dan saat di undi ternyata Gaby tetap bersama Michelle dan Claire bersama Alea. Hal itu pun membuat Gaby dan Alea senang sedangkan Claire dan Michelle sedikit canggung karena mereka akan satu kamar lagi dengan mantan mereka.
Akhir nya mereka pun masuk kamar dan mulai membereskan barang-barang mereka. Alea dan Claire saat ini sedang membereskan barang-barang mereka.
Claire cukup terkejut melihat Alea masih membawa boneka pemberian nya, Claire tau bahwa Alea memang selalu membawa boneka tersebut dan menyimpan nya di kasur nya jika di tanya kenapa Alea akan menjawab bahwa boneka itu teman nya dan Claire hanya mengangguk setuju.
"Kenapa masih di bawa ya sama dia ? Apa dia masih suka ma aku ? Emm kaya nya ga mungkin juga sih mungkin dia cuma menghargai doang lagian bukan berarti karena kita udah putus kita harus ngebuang barang pemberian mantan." Batin Claire
Claire mengangguk-anggukan kepala nya dan Alea melihat nya pun mengernyitkan dahi nya.
"Ai kamu kenapa ?"
"Ngga kok cuma lagi kepikiran sesuatu aja, kamu udah selesai beresin barang nya ?"
"Udah kok udah selesai kalo kamu ?"
"Ini bentar dikit lagi juga selesai kok."
Claire pun langsung melanjutkan acara membereskan barang-barangnya, namun Alea tiba-tiba menghampiri nya.
"Sini aku bantuin aja Ai biar cepet udah mau jam makan juga."
Claire hanya terdiam melihat Alea yang langsung membereskan barang-barangnya, bisa di lihat jarak Claire dan Alea sangatlah dekat dengan Claire yang juga cukup tinggi membuat Claire bisa mencium kepala Alea saat ini juga.
Alea tiba-tiba membalik kan badan nya dan yup kepala Alea menabrak hidung Claire dan itu membuat Claire kesakitan.
"Aduhh aww," ucap Claire sambil memegang hidung nya.
Alea pun panik dan segere membawa Claire ke tempat tidur dan memeriksa hidung nya.
"Aduh Ai maaf bgt sakit ya sini liat," Claire membiarkan Alea melihat luka nya dan hidung Claire memerah reflek Alea mengelus-elus hidung Claire dan mencium nya.
Claire terkejut atas tindakan Alea karena memang itu adalah kebiasaan mereka dulu namun kan di sini posisi nya Alea bukan kekasih nya lagi jadi Claire sedikit canggung.
"Emm Al jangan kaya gt lagi ya ga enak kalo sampai Gaby liat kamu kan tunangan nya."
"Emang kenapa kamu kan pacar aku," jawab Alea dan terlihat Claire yang terkejut.
"Al apaan sih aku ini mantan kamu kita udah putus semenjak kamu tunangan sama Gaby kita kan udah bahas ini Al."
"Kata siapa kita putus aku ga pernah bilang kita putus Ai jadi kita ga putus."
"Al kamu gila kamu itu udah punya tunangan harus nya kamu ngerti dong."
Alea pun terlihat memejamkan mata nya lalu langsung menarik tengkuk milik Claire dan mencium nya, Claire terdiam lalu ingin melepaskan ciuman nya namun Alea malah mengeretkan ciuman mereka.
Alea mengulum dan mengecup bibir Claire lalu memasukan lidah nya kedalam mulut Claire, ntah mengapa Claire sekarang merasa sangat lemah ia tidak bisa menolak sama sekali apa yang di lakukan gadis di depan nya ini.
"Hah hah..." Suara nafas Claire dapat di dengar oleh Alea. Alea juga mengelap Saliva milik nya dan Claire yang jatuh ke leher dan dagu mereka.
"Aku udah batalin pertunangan aku sama Gaby aku ga mau jauh dari kamu aku ga mau kita putus, maaf dulu aku ga perjuangin kamu dengan benar aku sayang aku cinta kamu Ai mulai saat ini aku bakal lawan apapun yang mau misahin kita mau keluarga aku sekalipun, jadi aku mohon ya sayang terima aku lagi aku cinta sama kamu Claire."
Claire yang mendengar nya pun terkejut karena Alea berani melawan keluarga nya sendiri, Claire tidak bicara apa-apa namun langsung memeluk Alea.
Saat ini Claire hanya butuh pelukan mungkin jika keadaan dia sudah lebih baik dia dan Alea akan membahas masalah ini lebih jauh lagi.
Salam peace ✌️💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate
Teen Fictionlanjutan cerita roommate dari akun sebelumnya karena akun author yang itu lupa kata sandi nya dan cerita nya blm tamat 😭😂😂