Roommate

Part 12

Author POV

Setelah selesai Gaby pun keluar dari ruangan aunty Jessie dia terlihat sangat pusing. Claire menghampirinya dan bertanya ada masalah apa Gaby pun bercerita tentang semua nya Claire yang mendengar hal itu pun memeluk Gaby dan berharap Gaby bisa melewati ini semua karena hubungan seperti ini pasti akan ada saja masalah nya.

Saat ini mereka sedang berjalan menuju kamar asrama dan di asrama Michelle sedang panik karena Gaby dan Claire belum juga kembali dan Alea sedang menenangkan Michelle agar tidak berpikir yang tidak-tidak.

Tidak lama Gaby dan Claire kembali Michelle bertanya apa yang terjadi dan Gaby hanya diam lalu menarik Michelle ke dalam kamar. Sedangkan Alea melihat Claire yang lesu langsung memeluk kekasih nya karna dia tau jika kekasih nya sudah seperti ini pasti masalah saat ini membuat dia sangat lelah dan pusing.

Di kamar

"Apa yang terjadi sayang kenapa diem aja ? Jangan bikin aku panik" mendengar hal tersebut Gaby langsung memeluk Michelle dan menyiapkan diri nya untuk mengatakan semua nya kepada pacar nya itu.

"Tadi aku di panggil aunty Jessie ke kantor nya dan dia nanya apakah aku beneran pacaran sama kamu atau ngga. Dan aku jawab iya terus aunty Jessie blng Daddy aku ga akan setuju kalau aku pacaran sama kamu" Michelle pun terlihat kaget dan berusaha tenang dan bertanya.

"Apa karena kita sesama jenis ?" Tanya Michelle. Gaby menggeleng kan kepala nya dan berkata.

"Bukan karena itu Daddy aku setuju aja kalo aku pacaran sesama jenis tapi karna kamu adalah anak keluarga Aurora hal itu yang ngebuat Daddy aku ga setuju" Michelle pun bingung karena menurut dia apa masalah nya dengan keluarga Aurora keluarga dia. Karna yang dia tau keluarga nya tidak pernah terlibat masalah dengan keluarga pacar nya.

"Dulu yang nanganin proses persalinan mommy aku adalah ayah kamu dan mommy aku pun ga bisa di selamatkan oleh ayah kamu. Mungkin itu udh kehendak Tuhan tapi Daddy aku marah dan nyalahin semua nya ke ayah kamu karena ga bisa nyelamatin mommy aku hubungan keluarga pun buruk sampe sekarang Daddy msh nganggep itu salah ayah kamu padahal aku yakin ayah kamu pun pasti udh berusaha keras untuk nyelamatin mommy aku".

Michelle pun menangis dan memeluk Gaby dia mengucapkan kan maaf karena ayah nya gagal menyelamatkan ibu dari kekasih nya ini. Namun Gaby berkata itu bukan salah Michelle karena itu sepenuhnya sudah di atur oleh tuhan.

Sempat banyak bermacam fikiran yang aneh yang hinggap di kepala Michelle. Gaby yang mengetahui itu pun meyakin kan Michelle bahwa ini bukan salah nya dan dia akan memperjuangkan Michelle kepada Daddy nya.

Gaby bersikukuh kepada Michelle untuk tetap bersama dengan nya dan berjuang bersama-sama untuk mendapatkan restu dari Daddy nya. Melihat Gaby yang sangat serius itu membuat Michelle terharu dan yakin dia tidak salah memilih kekasih.

"Sayang aku bakal perjuangin kamu biar Daddy aku ngasih restu nya ke kita tapi tolong kamu juga harus tetep dukung aku. Karna kalau ga ada kamu aku ga yakin bisa ngelewatin ini semua" ucap Gaby sambil menggenggam tangan Michelle.

"Iyh sayang aku bakal terus sama kamu apapun yang terjadi kita ga boleh terpengaruh sama hal kaya gt" ucap Michelle sambil menyatukan kedua kening mereka. Melihat hal tersebut Gaby pun tersenyum dan mencium Michelle.

Mereka pun memeluk satu sama lain untuk menenangkan diri mereka hingga mereka tanpa sadar terlelap dengan di intip oleh Claire dan Alea yang khawatir keadaan sahabat mereka.

"Kita yang khawatir ehh ni bocah malah pada molor"-Alea - Claire

Salam peace ✌️💙