Author POV
Setelah mereka selesai makan akhir nya mereka pun berencana untuk pulang karena jam sudah pukul 8 malam.
"Baiklah apa kalian akan pulang sekarang ? Sudah malam juga," Tanya Michelle.
"Iyh seperti nya kami akan langsung pulang kami tadi tidak memberik kabar kepada orang rumah takut nya jika kami pulang sangat malam akan jadi masalah," jawab Alea.
Michelle hanya mengangguk dan melanjutkan jalan nya, Claire hanya diam begitu pun juga Gaby setelah percakapan Alea dan Michelle terjadi keheningan sampai mereka berada di tempat parkir.
Namun akhir nya Gaby buka suara dan berkata.
"Kalau kalian bagaimana ? Apa kalian akan langsung pulang ?"
"Hmm ? Kami mungkin juga akan langsung pulang karena tidak ada kegiatan lain juga," jawab Michelle.
"Bukan kah rumah kalian jauh dari wilayah sini butuh 2,5 jam untuk sampai bukan, Apa kalian akan menginap ?" Alea kemudian bertanya.
"Tidak kami tidak pulang ke rumah aku dan Ichell akan pergi ke hotel milik keluarga ku dan tinggal di sana, lagi pula semenjak awal liburan kami memang tinggal di sana," Claire menjawab pertanyaan Alea.
Seketika saat Claire mengatakan hal itu Gaby dan Alea terdiam mereka hanya tidak menyangka bahwa Claire dan Michelle tinggal di hotel dan bisa di pastikan bahwa mereka sekamar.
Sedangkan Michelle hanya mengiyakan pernyataan dari Claire, setelah itu akhir nya mereka berpamitan Claire dan Michelle pulang ke hotel sedangkan Gaby dan Alea pulang ke rumah masing-masing.
Di perjalanan Gaby dan Alea hanya diam saja lalu tiba-tiba Alea mengatakan.
"Aku tidak bisa lagi, aku bisa gila jika seperti ini," Gaby melihat Alea lalu Gaby memberhentikan mobil nya sebentar dan menepi.
Gaby melihat Alea yang menahan tangis nya.
"Ssttt Al tenanglah jangan menangis mereka tidak mungkin berpacaran," ucap Gaby.
Alea menggeleng lalu menutup wajah nya dan mulai menangis.
"Emmm hiks mereka serius Gaby dari awal kalo Ai ga ketemu aku mungkin dia udah pacaran sama Ichell, cuma karena Ai ketemu aku akhir nya dia suka dan pacaran bahkan tunangan sama aku dan kalo misalkan Ai nembak Ichell, Ichell ga akan nolak karena mereka berdua udah ga punya pasangan hikss hikss aku harus gimana Gaby aku ga mau Ai jadi milik orang lain hikss."
Alea tambah menangis sejadi-jadinya ia meluapkan rasa sakit hati dan sedih nya, ia tau bahwa di sini ia yang salah jika saja ia lebih berani melawan orang tua nya demi Claire, bahkan jika ia di usir sekalipun dari keluarga Smith Claire akan dengan senang hati membangun kehidupan bersama nya namun ia terlalu pengecut dan egois.
Sedangkan Gaby terdiam mematung mendengar ucapan Alea ia tersadar jika dari interaksi antara Claire dan Michelle memang Michelle sama sekali tidak terlihat keberatan bahkan terlihat nyaman atas perlakuan Claire.
Gaby khawatir jika yang di ucapkan Alea menjadi benar dan ia juga mengingat ucapan Claire yang akan menjadikan Michelle pasangan nya itu membuat dia frustasi.
Gaby juga sama seperti Alea ia tidak ingin jika Michelle menjadi milik orang lain apalagi sahabat nya sendiri. Gaby akhir nya mengerti mengapa Claire terlihat sangat marah melihat ia bertunangan dengan Alea yang notabene nya kekasih Claire sendiri.
Jika Gaby berada di posisi itu Gaby juga akan sangat marah sama seperti Claire. Akhir nya Gaby memutuskan melakukan sesuatu.
"Sttttt tenanglah Al kita cari jalan keluar nya aku juga tidak mau Ichell menjadi milik orang lain, kita harus membatalkan pertunangan kita dan mengejar kembali pemilik hati kita sebenarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate
Teen Fictionlanjutan cerita roommate dari akun sebelumnya karena akun author yang itu lupa kata sandi nya dan cerita nya blm tamat 😭😂😂