Senja mendekati pamit
Perlahan transformasi warna menyeruak di ufuk langit
Jangan tanya kapan malam datang
Karena sungguh banyak yang berharap waktu tak lekas hilang
Lihatlah kebingunganku
Terpaku di tengah hiruk pikuk pasar dadakan
Hilir mudik menuntaskan hasrat
Mencari menu buka untuk kelak disantap
Gamang melanda
Meyeruput onde-onde berselimut salju kelapa
Atau kolak pisang kecoklatan?
Mencoba menolak sup buah
Lantas berpindah ke lapak penjaja gorengan
Mana yang kupilih?
Semua masuk ke kantong kresek putih
Lupa bahwa sudah dua hari ini PMS datang
Bengkulu, 15 Ramadan 1442 H
KAMU SEDANG MEMBACA
BAIT-BAIT UNTUK SEMESTA, KUMPULAN PUISI
PoetryKUMPULAN PUISI, SAJAK, ATAUKAH CORETAN SEDERHANA LAINNYA DENGAN BERAGAM GENRE DAN TEMA.. HANYA MENGEMUKAKAN, BERBAGI PADA DUNIA