Bulir air perlahan runtuh
Terhempas pasrah
Berbaur dengan genangan cokelat keruh
Meratapi diri
Meski tak tahu kemana lagi kan berlabuhKilat pun terlihat menyambar
Menggelegar bersama riuh di seberang
Ini bukan parade kembang api
Hanyalah orkestra alam di malam yang sepiDan ragaku masih di sini
Abai dengan raga yang menggigil
Menunggu maaf darimu
Meski mungkin sudah mustahilTelah terbit di laman Riau Sastra.com ediai 15 Februari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
BAIT-BAIT UNTUK SEMESTA, KUMPULAN PUISI
PoetryKUMPULAN PUISI, SAJAK, ATAUKAH CORETAN SEDERHANA LAINNYA DENGAN BERAGAM GENRE DAN TEMA.. HANYA MENGEMUKAKAN, BERBAGI PADA DUNIA