-4-

36 8 1
                                    

episode sebelumnya

"Ahai cieee.. kamuu..."ucap Alesha cengengesan.alesha tertawa melihat reaksi Rangga.

"Buahahahaha lucu bgt kayak apeel"Alesha tertawa lepas melihat Rangga yang mukanya merap padam karena malu.

"Bct ah! Nyesel gw nolongin Lo tadi"ucap Rangga kesal.

" Eeh... Sabar abangnya ngambek muluu.."ucap Alesha sambil menoelkan tangannya pada pipi Rangga.

"Ekhem.."
.
.
.

Mendengar ada suara dibelakang mereka,mereka pun langsung menengok kan kepalanya ke belakang dan terkejut melihat siapa yang dibelakangnya itu.

"Eh papa udah Dateng?"tanya Rangga sambil menyalami pria tersebut.alesha pun ikut mencium punggung tangan sang pria paruh baya itu yang tidak lain adalah papa sang Rangga.

"Wajah udah bawa cewek aja"ucap pria tersebut sambil tersenyum.

Alesha menengokkan kepalanya ke belakang pria tersebut.betapa kagetnya Alesha saat melihat ayahnya sedang menelpon seseorang di depan pintu.tiba tiba Alesha hanya menunduk saat pria itu mendekat kearah mereka bertiga.

"Kenalin ini temen papa,namanya pak Broto"ucap pria itu sambil mengenalkan temannya pada anaknya.

"Emm..kak aku mau ketoilet sebentar ya.."ucap Alesha sambil memegangi kaos Rangga.

"Toiletnya Deket dapur"Rangga yang melihat tingkah Alesha pun bingung dibuatnya.

"Makasih kak"ucap Alesha masih menundukkan kepalanya.
.
.
.

*Alesha pov*
Aku tidak menemukan dimana toilet berada.disini aku hanya melihat sebuah ayunan kosong aku pun berjalan kesana.
Aku duduk di ayunan sambil mengayunkan ayunan pelan.

  Haaah..kenapa mesti ketemu ayah disini sih batinku sambil melihat kearah langit langit.

Flashback

Brak

"Neneek!"Alesha berteriak ketika melihat neneknya tertabrak mobil karena menyelamatkan Alesha.

Plak

Tiba tiba satu tangan mendarat di pipi mulus milik Alesha.
"Ini semua gara gara kamu Alesha!"terisak pria paruh baya itu yang tidak lain adalah sang ayah.

Alesha hanya mematung memegangi pipinya yang terasa nyeri sambil melihat ambulance datang.

"Nak kamu gakpapa?"tanya seorang wanita paruh baya tersebut sambil melihat apakah ada yang terluka dari tubuh Alesha.

Cairan bening keluar dari mata Alesha.

"B Bund hiks ini salah Alesha kan bund hiks ayah marah hiks sa sama Alesha ya bund"ucap Alesha sambil menangis sesenggukan.

Wanita itu tidak menanggapi alesha.ia takut Alesha semakin sedih karenanya.
Perkataan ayahnya terngiang ngiang di kepala Alesha.

Saat sampai dirumah sakit.ayahnya menangis dikursi tunggu.
Dokter pun keluar dari ruangan tersebut.

"Dok gimana keadaan mama saya dok?"tanya Broto kepada sang dokter.

"Maaf pak ibu bapak tidak bisa diselamatkan,kami sudah berusaha semaksimal mungkin"ucap dokter sambil memegangi pundak broto.

Broto menengokkan kepalanya ke arah Alesha kemudian berjalan mendekatinya.

LeRa (Alesha Rangga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang