7. Mengapa Peluknya Sangat Candu?

437 27 0
                                    

Sinar mentari pagi tampak hangat dan menghiasi jendela dikamar YeYes dan menyilaukan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar mentari pagi tampak hangat dan menghiasi jendela dikamar YeYes dan menyilaukan matanya.

Ia terbangun, namun bukan dengan raut senang terlihat dimukanya, ia malah kembali mengingat apa yang telah dilakukan oleh Taeyong padanya, ya, Taeyong mantan kekasihnya.

Ia hanya bisa menangis sesenggukan dan menutup wajahnya dengan tangannya. Tak lama, terdengar suara notifikasi pesan masuk dari ponselnya. Jaemin, pesan ini berasal darinya.






Nana

|Gue lagi disupermarket belanja bahan makanan. Lo sekalian mau dibawain apa?

Sudah hampir satu jam Jaemin menunggu, tapi ia tak kunjung mendapat balasan pesan dari YeYes. Tak lama, ia merasa gelisah dan mendadak khawatir.

Lalu bergegaslah ia pulang. Sesampainya di apartemen, didengarlah suara seorang gadis yang menangis yang tak lain adalah YeYes, sahabatnya.

Dicarinya lah suara itu secepat mungkin. Dan ia menemukan YeYes didalam kamar mandi dengan pintu terbuka, dan masih menggunakan piyamanya dengan posisi terduduk dibawah shower.

Jaemin yang terkejut langsung meraih handuk dan menggunakannya untuk menutupi tubuh YeYes. Di gendongnyalah YeYes menuju tempat tidur dan menenangkannya.

"YeYes... tenang ya. Gue disini." kata Jaemin halus sambil memeluknya erat.

YeYes yang menangis sesenggukan itu juga memeluk erat tubuh hangat Jaemin. Sekali lagi, ia sangat menyukai pelukan yang Jaemin berikan. Rasanya, baru kali ini pelukan seseorang terasa sangat candu.

Tubuhnya yang hangat, dan aromanya yang lembut mampu membuat emosi YeYes kembali stabil.

Yang kemudian, YeYes melepaskan pelukan itu sambil membalas ucapan Jaemin dengan satu anggukan, dan menghentikan tangisnya.









*
to be continue

*to be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEALER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang