chapter 2

545 64 3
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah seminggu sejak Minato menjadi wali kelas dan sekarang
Setelah pulang sekolah Minato berniat pergi ke sebuah kafe untuk istirahat dan mengerjakan sisa pekerjaan nya dan kebetulan kafe itu adalah kafe tempatnya kakashi bekerja.

Kriiiiiinggggg.


Minato duduk di sebuah bangku dekat jendela,lalu seorang pelayan datang menghampiri nya untuk mencatat pesanan.

Tapi alangkah terkejutnya ketika ia melihat pelayan yang datang itu adalah muridnya sendiri.

"Selamat datang tuan,bisa saya catat pesanan anda"

"Ka..Kakashi!"

"Mi...minato-sensei!"

"Jadi kau bekerja paruh waktu di sini?"tanyanya sedikit terkejut.

"I..i..itu..."

"HEY, Kakashi cepatlah jangan hanya berdiam diri disitu, ada banyak pelanggan yang harus di layani!"

"Ha......HAI!"

"A....ano.....sensei maaf tapi bisakah anda merahasiakan ini aku mohon"ucapnya sambil membungkuk dan membuat pose telapak tangan disatukan 🙏

Minato nampak berfikir
"Hmmmm.... Tentu tapi ada syaratnya" Akhirnya setelah beberapa saat berfikir

"Akan aku lakukan!"ucapnya tegas, sedangkan Minato tersenyum smirk.

"Akan kuberitau nanti sekarang sebaiknya kau catat saja pesananku,kapan pekerjaan mu selesai?".

"Eh!....eee..... Karena bos bilang ada keperluan jadi ku pulang lebih awal sekitar pukul 20:00"

"Baiklah akan aku tunggu sampai kau selesai"

"Eh!... tunggu kena--"

Belum sempat Kakashi meneruskan perkataannya ucapan Minato membuyarkan perkataannya"aku memesan*******dan******".

"H..ha..Hai,akan segera saya siapkan ,mohon ditunggu pesanan anda"

Setelah itu Minato menunggu Kakashi sampai pukul 20:00.

"A..Ano..sensei?"

"Oh! kau sudah selesai?"

"I..iya....Etto ,tentang yang tadi"

"Bagaimana kalau kita mengobrol sambil berjalan pulang,aku akan mengantarmu"

"Ha...Hai"

Setelah itu Minato mengantarkan Kakashi pulang sambil berbasa-basi.

"Etto,... sensei tentang syarat yang anda bicarakan tadi"

"Oh itu ,kau ingin tau"Minato tersenyum smirk.

"I..iya" jawabnya ragu,l entah kenapa Kakashi memiliki firasat buruk akan hal ini.

"Syaratnya adalah kau harus menuruti seluruh kemauanku dan kau tidak akan protes apapun yang kulakukan.

Kakashi pun dilanda dilema di lihat dari kata-katanya dia akan meminta hal-hal yang buruk tapi jika dia tidak melakukan nya maka Minato akan mengatakan ini ke kepala sekolah dan beasiswa akan di cabut.

Info: di sekolah Kakashi tidak memperbolehkan muridnya bekerja atau dia akan di keluarkan dari sekolah.

Akhirnya setelah beberapa menit berfikir ia menarik nafas panjang dan menerima syarat dari Minato.

"Hahhhhh, baiklah aku terima syaratnya"

"Bagus ,oh!kita sudah sampai cepatlah masuk dan istirahat kau tidak boleh kelelahan karena itu akan mengganggu belajarmu besok"

"Hai terima kasih sudah mengantarkan ku pulang"

"Bukan masalah kalau begitu aku juga harus pulang kalau begitu sampai jumpa"

__________________________________

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya Kakashi berangkat sekolah seperti biasa duduk di bangku dengan penuh coretan di mejanya dengan berbagai makian di susul oleh teman sekelas dan Minato untuk belajar. karena dulu Kakashi sampai sekarang Kakashi sangat populer tapi populer nya yang sekarang berbeda, sekarang dia populer sebagai bahan bully-an karena penampilan nya yang sekarang dibandingkan dulu lebih culunlah istilahnya.

"Baiklah sampai di sini untuk hari ini,ingat besok akan ada ulangan jadi sebaiknya kalian menyiapkan diri kalian untuk besok,permisi"

"Oh ya Kakashi bisakah kau ikut dengan ku aku membutuhkan bantuan mu"

"H..hai"
Akhirnya Kakashi ikut dengan Minato sampai ke perpustakaan.

"Kakashi bisakah kau membantuku menata buku-buku ini di rak ini dan di rak itu"

"Oh..tentu sensei"

Kakashi pun menata buku-buku tersebut sesekali dia membaca
beberapa lembar kertas yang ada di salah satu kotak berisi buku-buku yang akan di susun.

Minato juga membantu menyusun buku dari rak yang satunya.

20 menit berlalu tiba-tiba tanpa di sadari Kakashi ada beberapa buku tebal dari rak bagian atas hampir jatuh menimpa kepalanya,untung sebelum itu terjadi Minato yang menyadarinya langsung menarik tangan Kakashi hingga jatuh dalam pelukannya.

"Hampir saja,kau tidak apa-apa?"tanyanya dengan terbesit kekhawatiran diwajahnya.

"A..aku..ba.. baik-baik saja"jawab nya dengan terbata-bata dan wajah Semerah tomat.

"Kau yakin, kenapa wajahmu merah"

"I..i...ini bukan apa-apa"jawabnya yang langsung menyingkir dari pelukan Minato.

"Begitukah? Kalau begitu aku ijin ke toilet sebentar"

"E..hai"

Minato pun keluar dari perpustakaan tapi bukannya pergi ke toilet malah pergi ke kelasnya Kakashi.

Karena kelas sedang kosong jadi dia mengendap endap mengambil buku Kakashi lalu di simpan di tas kerja nya.

***

Sementara itu di tempat Kakashi ada sekelompok murid  dari kelasnya terdiri dari Yuki, EMI ,miyuki,dan beberapa anak laki-laki.

Tanpa ba-bi-bu salah satu anak laki-laki yang bersama mereka menendang perut Kakashi sampai jatuh tersungkur

"Aku sedang tidak ingin meladenimu jadi langsung saja ke intinya jauhi Minato-sensei atau kau akan dapat lebih dari ini"setelah mengatakan itu miyuki dan rombongan nya pergi meninggalkan nya begitu saja.

'bagaimana aku menjauhinya kalau begini keadaannya'

Bukan hanya sekali ini saja tapi dia sudah banyak mendapat ancaman ini dari murid yang lain.

TBC.

Maaf ya pendek soalnya cuma itu yang ada di otak saya.

Sebenernya aku berharap ada yang komen kayak sebelumnya pas di komen suruh lanjutin eh entah ada angin apa tiba-tiba dapat inspirasi.

Jadi plis komen satu aja no problem kok.

Ah sudahlah bye-bye 👋👋😎

Guruku Adalah Pelindung Ku(MinaKaka)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang