part 8

1.3K 15 0
                                    

"Ra!"

Yoongi pun datang dengan rasa cemas yang begitu tinggi membuat Jin langsung berdiri dan sedikit menjauh dari pandangan Yura.

"Kamu nggak papah kan? Aku khawatir lo!" Yoongi mengecek tiap jengkal tubuh Yura.

Yura tersenyum serta mengelus lembut pipi prianya yang nampak khawatir, "Yoon, aku baik-baik saja."

"Aisst, siapa yang melakukan ini pada gadisku!" umpat Yoongi memukul sofa yang kini tepat di depan nya.

"Mereka teman tidurmu." Yura mencetus kesal.

"Apa maksud kamu, Ra?"

"Maksud aku ..." tahan Yura mengehela napas sesak.

"Ra, ngomong."

"Yoon, mereka bilang kamu sudah menodai mereka sampai ada yang hamil pula."

"Ha-hamil?"

"Iya, mereka kesal dan marah sama aku karena aku itu pacar kamu." kata Yura dengan cairan bening mengalir perlahan.

"Hei, sayang kamu percaya sama mereka?"

"Entah lah," Yura diam menahan laju Air matanya.

Tangan Yoongi menggenggam erat tangan Yura, "jangan begitu, tatap mata aku Ra, percaya. Aku mohon."

Mata Yura tidak mampu menatap wajah prianya yang kini berlutut di depan nya. Ia hanya bisa  menahan air matanya sekuat mungkin.

"Ra, percaya sama aku. Aku cuma mau kamu, kamu ra ... aku rela menahan semua hasratku sampai kamu memintaku. Apa aku protes? Gak kan." sergah Yoongi mengusap air mata gadisnya.

"Trus kenapa mereka bilang kaya gitu sama aku?"

"Kamu tau kan aku populer, mereka hanya ingin kita pisah. Ra, percaya yah."

Yura hanya mengangguk ragu, "Mmm, aku percaya."

Yoongi pun memeluk erat tubuh yang kini masih gemetar. "Makasih Ra, makasih udah percaya sama aku."

'Khem' Jin pun berdehem membuat Yura menghentikan aktifitasnya.

"Mmm, Yura sebaiknya kamu pulang istirahat, dan kamu," Jin menunjuk Yoongi, "masuk kelas!" lanjutnya.

"Iyah pak."

16 July 2020, 22 : 24 KST.

Hari kelulusan pun telah tiba, semua siswa-siswi berkumpul dalam satu ruangan. Sambutan demi sambutan telah tersampaikan dari beberapa guru dan murid.

"Yura!"

"Gellhe, kok kamu dandan hari ini?"

"Jelas, kan banyak kakak kelas keche berkumpul," kata Gellhe menaikan alisnya.

"Hmmm, bisa yah!" balas Yura dengan menoyor kepala sahabatnya ini.

"Sayang." sapa Yoongi memeluk gadisnya dari belakang.

"Ehh Oppa." balas Yura tersenyum manis.

'Cup' Yoongi mengecup mesra gadisnya, "ahh, aku rindu padamu, Ra."

"Rindu? Nih kita ketemu." Yura menarik hidung pria yang kini menggodanya.

"Ra, ikut aku yuk sebentar."

Yura dengan senang hati mengikuti gandengan prianya. Mata Yura berbinar saat tangan hangat itu menggenggam tangan nya begitu erat.

Tiba di puncak gedung sekolah.

"Wah, bagus banget. Sejuk lagi." sergah Yura menatap Yoongi dengan senyuman.

Yoongi melepas jas yang ia pakai dan memakaikan nya ketubuh gadisnya.

Muridku YadongerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang