"Yoongi-ah!" panggil Jimin mengetuk pintu rumah."Wihh cepet juga lu dateng!" Yoongi melihat barang mulus yang di bawa oleh sahabatnya ini, "Masuk!"
"Gila, semenjak lu pindah sekolah, gw nggak pernah liat lu colok-colok anu lagi." kekeh Jiminenghoda sahabatnya ini.
"Kata siapa, cewe di sana cantik-cantik, body wuhhh, anjiaaang mengugah selera banget Brow," bacot Yoongi terbahak dengan mengambarkan lekuk tubuh yang indah.
"Berapa cewe?"
"Entah lah, gak keitung," kekeh nya memandang jalang yang di bawa Jimin.
"Bajingan," Jimin menjitak kepala Yoongi karena terus tertawa.
"Barang dari mana tuh?"
"Nemu."
"Masih Virgi gak? Kalo kaga, ogah gw lagi gak napsu!"
"Najis! Masih lah, masa iya gw kasih yang segelnya ilang." Jimin menepuk lutut pria yang kini memakai piama berwarna hitam.
"Oke lah," kata Yoongi bersiap menyantap mangsanya.
"Heh, sini!" Yoongi menarik wanita itu masuk ke dalam kamar.
Badan pintu kini tertutup rapat-rapat. Sambil bersilah terlihat mata tajam itu memandang tubuh yang masih terbalut kain. Yoongi berdecak kesal karena jalang itu tidak bisa mengerti dirinya.
"Heh, jalang! Kenapa bajumu belum di lepas, kamu kira kamu ke sini untuk apa?" sentak Yoongi.
"Ma-maaf tuan." katanya melepas baju yang ia kenakan.
"Lama banget anjing!"
'Preeett'
Suara sobekan baju kini sukses membuat wanita itu kaget. Yah tangan Yoongi sukses membuat lekuk tubuh itu segra terbuka. Yoongi tersenyum memutar memandangi tubuh yang kini hanya memakai CD dengan bra hitam cukup menggoda.
"Bajingan kecil itu paling tau apa yang aku mau," bisik Yoongi mencium punggung yang kini menggoda adik kecilnya. Perlahan Yoongi meraih surai panjang rambut berwarna coklat itu dengan lembut.
'Akkh' gadis itu mengerang saat tangan Yoongi menarik kasar rambut yang ia elus beberapa detik lalu.
"Kamu tau cara bermain dengan singa kelaparan?" bisik Yoongi ketelinga gadis itu dengan smrik yang menakutkan.
Gadis itu hanya bisa menelan salifanya kuat-kuat. Bibirnya bergetar saat tangan Yoongi mulai meraba PDnya yang masih tertutup dengan bra hitam miliknya.
Yoongi mencium aroma gadis yang kini terlihat tegang. "Ahh, aroma tubuhmu tidak seperti kekasihku. Tapi tidak apa, aku maafkan tapi ..."
'Akkhhh'
Junior Yoongi pun masuk tanpa memberi suatu kode apa pun, gadis itu berteriak kencang dengan darah yang keluar mengalir di selangkangan nya, tubuhnya menegang dengan suhu tubuh yang tiba-tiba menjadi panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muridku Yadonger
DiversosNC 21+!! 👆🔞🚫 BERBIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN (TIDAK UNTUK DI CONTOH KAUM BALITA ATAU REMAJA) Vote dulu, baru coment. dukungan kalian berpengaruh untuk kelanjutan cerita!