HMS || Zombie ✓

HIM;ZOMBIE🥀

"Profesor, ada beberapa hal yg harus kita bicarakan" ucap seorang pria berusia 40 tahun-an saat memanggil orang yg lebih tua darinya.

"Ada apa? Apa yg ingin dibicarakan?" tanya pria yg berusia lebih tua darinya

"Profesor Han, saya sangat ingin mengungkapkan. Bahwa penelitian kita ini seharusnya ditutup saja. Karena sejauh ini, kita tidak berhasil sedikitpun mendapatkan Jalan keluar." jawab pria berusia 40 tahun.

Profesor Han tersenyum miris melihat anak didiknya yg paling dia banggakan, ternyata dia terlalu cepat menyerah untuk urusan yg genting. Padahal, Profesor Han sangat menaruh harapan kepadanya agar bisa mengatasi masalah besar yg tak lama lagi akan terjadi.

"Kamu terlalu cepat menyerah Sung. Seharusnya, kamu bisa berusaha semaksimal mungkin untuk masa depan yg akan datang" ucap Profesor Han, lalu dia melanjutkan kegiatan analisis nya

"S-saya tau. Saya terlalu pengecut untuk hal ini. Tapi pertanyaannya adalah "Kenapa selalu saya yg diandalkan?! Kenapa tidak Kim, Choi, atau Park?! Saya lelah Prof, saya terlalu sering berada disini. Saya juga ingin memiliki waktu bersama keluarga." sahut Sung untuk membela diri

"Kau harusnya bangga karna sudah diberi amanah yg besar. Kenapa kau malah mempermasalahkan waktu? Kami juga setiap saat selalu disini" sela Kim dengan nada santai

Padahal sudah terlihat jelas bahwa wajah Sung saat ini sedang terlihat amat frustasi dan penuh emosi. Dan pada akhirnya Sung membalas perkataan Kim dengan cukup keras...

"Diam kau Kim!!! Disini aku hanya ingin berbicara dengan Profesor Han! Bukan denganmu." Bentak Sung sambil menunjuk wajah Kim dengan jari telunjuknya

"Cih, lalu untuk apa kau membawa namaku?! Kenapa kau selalu merasa hebat?! Kita ini sama! Sama-sama ilmuwan yg sedang berada didalam misi!" sahut Kim dengan bentakan yg cukup keras

"Karena aku memang hebat! Aku selalu dibutuhkan! Sedangkan kalian hanya sampah pendidikan yg tak pernah dapat diandalkan." ucap Sung dengan mata yg memerah

"Kau berkata seperti itu, berasa kau sudah hebat sekali?! Kalau kau hebat. Seharusnya kau bisa menuntaskan ini semua sejak awal! Bukan hanya sekedar menyelidiki kejadian awal saja!" kali ini yg menyahut adalah Choi dengan emosi

"Tapi-----"

"SUDAH CUKUP! kalian seharusnya bisa bijak, ini adalah misi! dan misi harus dijalankan dengan baik. Dimana kerjasama kalian yg dulu???" sela profesor Han sambil meletakkan alat tulis yg sebelumnya digunakan untuk  menulis kegiatan analisisnya.

"Maaf prof, saya sudah tidak sanggup dengan misi ini. Saya ingin mundur saja. Tak ada jalan keluar, yg ada kita malah memelihara manusia yg terkontaminasi itu!" sahut Sung lagi sambil mengambil ancang-ancang untuk keluar dari LAB.

Sedangkan Profesor Han, Choi dan Kim hanya dapat menatap Profesor Sung yg akan melewati pintu LAB. Namun tiba-tiba salah satu rekan mereka yaitu Profesor 'Park' masuk dengan tergesa-gesa sampai tak sengaja menyenggol bahu Sung yg baru saja ingin keluar.

"P-PROFESOR! PRIA...huh....PRIA ITU...huh huh... MEMECAHKAN TABUNG  KACA!!!" seru Park dengan nafas yg menderu hebat sontak, mereka yg mendengar itu langsung menoleh dan bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Ke-kenapa bisa?!" kali ini yg menyahut Adalah Sung dengan wajah yg terlihat panik sedangkan Kim menatap remeh "kenapa? Kau takut?"

"Aku tidak takut! Tapi dihari ini banyak pengunjung!!! Bisa-bisa mereka semua dalam bahaya!" Balas Sung sambil melempar tatapan sinis ke Profesor Kim.

keadaan semakin genting, mereka para profesor takut kalau kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali. Kalau kata anak jaman sekarang adalah "MIRIS". Iya miris, karna masalalu, mereka semua menjadi orang asing satu sama lain.

Dan mereka satu persatu turun kelantai bawah untuk mencari Seorang Pria eh ralat seorang Zombie pria yg baru saja kabur dari Tabung kacanya.

'Aneh' itulah satu kata yg berada dibenak Profesor 'Han, Kim, Choi Park dan Sung'. sedangkan dari jarak yg cukup jauh ada seorang pria yg menatap senang hal ini terjadi kembali seperti dulu...

........

"Sa, gua mau ngomong kalau disini lagi ada penelitian" ucap Yohan sambil berjalan beriringan dengan langkah Jisa, dan Jisa langsung menoleh sambil menyahut "Lalu???"

"Mereka sedang meneliti dan mencari penangkal virus Zombie" jawabnya dan Jisa langsung diam membeku, dia teringat akan semua mimpinya. 'Benar-benar sama' itulah yg ada dipikirannya.

"Ayah gua. Profesor Choi, dia juga ikut neliti di sini. Ayah gua dah hampir 4 tahun jalan bergulat dengan dunia penelitian zombie. Tapi nihil"

"Lalu???" sahut Jisa sambil menoleh ke Yohan

"Ayah gua dah rekannya termasuk pembimbingnya Masih nyimpen salah satu korban yg terkontaminasi beberapa tahun lalu. Orangnya cuma 1 tapi ayah gua dan temen-temennya takut sesuatu terjadi. Makanya Disini anak usia 15 tahun kebawah dilarang" jelasnya panjang lebar

"Lalu???" sahut Jisa secara intens

"Gua punya firasat buruk, Sa." Itulah kata-kata terakhir dari bibir Yohan, sedangkan Jisa dia benar-benar takut apa yg terjadi di mimpi juga bisa terjadi di dunia nyata.

"Hmmm...... G-gu......."

"TOLONG!"

"Itu siapa??? Kak ayo tolongin!!!" sahut Jisa sambil menari tangan Yohan untuk bergegas turun ke lantai Bawah dan melihat apa yg sedang terjadi.

.
.
.

"E-ENGGAK MUNGKIN!!!" seru Jisa
-----------------------------------------------------------

Assalamualaikum! Hai all uhuy yg ini pendek ya? Sengaja. soalnya aku double Up! Seneng enggak? Seneng enggak? Seneng Lahk! Masa enggak?!

•"Gua dah stres nampaknya" -Author

•"Aku suka melihat author stres" -Readers

Garing gak? Garing ya? Maaf....(╥﹏╥)
BTW yg natap kegiatan profesor dari jauh itu siapa ya??? Hayo.... Penasaran Ra? Sama aku juga!( ꈍᴗꈍ)

Huhu! Ini tuh pendek bet~~~ udh kayak surat buat nembak Milea ala Dilan. Maaf ya ges Author nya lagi cape mikir, ini nulisnya malem-malem jadi mau lanjut pagi-pagi buat +chapter(╥﹏╥).
Siap mental ya buat baca chapter selanjutnya꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

Tenang, author tetep sama janji kok!

VOTMENT! DON'T FORGET! OKY?

____________________________________
Published: 18 Juni 2021 || AT 09.40 EAST JAKARTA
____________________________________