HMS || Zombie ✓

🌈FAMILIA PEQUEÑA🌈

13 Tahun kemudian...

^AT 05.00 AM IN SEOUL^
"Bund, ayah Dateng hari ini kan?" tanya seorang anak kecil yg berusia 7 tahun pada bundanya. dan sang bunda hanya memberikan senyuman sebagai jawaban.

"HORE! Akhirnya Jinyoung bisa ketemu ayah lagi setelah 2 bulan lamanya!" lanjut anak itu ---Jinyoung senang.

"Iya. Nanti kalau ketemu ayah, Jinyoung mau ngapain aja?" tanya bundanya ---Jinyoo sambil terus tersenyum pada anak nya itu dan tak lupa mengelus rambutnya dengan mensejajarkan tubuhnya.

"Jinyoung mau peluk ayah, cium dan pastinya minta gendong! Jinyoung kangen ayah!" lanjut Jinyoung lagi, lalu memberikan kecupan pada pipi bundanya itu.

"Iya iya. Nah, itu ayah" ucap Jinyoo sambil menunjuk ke arah dimana suami nya itu muncul.

"HORE..... AYAH!!! JINYOUNG KANGEN AYAH!!!" seru Jinyoung ketika melihat ayahnya, lalu berlari ke arah ayahnya ---Taejung yg baru saja keluar dari Bandara sambil menarik kopernya.

TaeJung yg melihat Jinyoung pun ikut excited, dia langsung melepaskan genggamannya pada koper lalu merentangkan tangannya agar Jinyoung memeluknya, dan Jinyoung? Pastinya dia akan melakukan itu pada ayahnya tercinta.

"Unyu unyu... Pangerannya ayah udh besar ya. Udh umur berapa?" tanya TaeJung sambil mengelus-elus kepala anaknya itu "7 tahun yah!" jawab Jinyoung excited.

"Hahaha, masa sih? Perasaan waktu ayah tinggal ke Jepang baru umur 1 bulan." ejek TaeJung sambil tertawa geli sontak saja Jinyoung langsung mempautkan bibirnya kemudian berlari ke Jinyoo dan mulai mengadu.

"Bunda... Masa ayah ejek Jinyoung.... Aaa... Bundah.... Marahin ayah!" adunya

"Udah-udah, nanti bunda marahin. Yuk masuk mobil, capek nih daritadi bunda liatin kalian berdua kangen-kangenan." ucap Jinyoo kemudian dia langsung masuk ke dalam kursi penumpang.

"Yah .... Ada yg marah ni. Pangeran Jinyoung, yuk masuk. Nanti kita godain bunda" ajak TaeJung sambil menggandeng tangan anaknya. "Pak, tolong masukkin ya Kopernya ke bagasi" intrupsi TaeJung pada supir pribadinya lalu masuk dan duduk disebelah istrinya itu.

Karena posisi Jinyoo yg berada ditengah, jadi kedua pangeran yg berada di sisi kanan kirinya itu mulai menggoda Jinyoo.

"Bunda... Nanti kasih Jinyoung dde ya" ucap Jinyoung sambil senyum-senyum aneh. "Belajar yg bener dulu sayang, nanti bunda kasih mainan" ucap Jinyoo asal, karena Jinyoo tau betul kalau TaeJung bakal Excited tapi tidak dengannya.

"Ih bunda.... Jinyoung mau Adek bayi, bukan mainan........" rengek Jinyoung sambil menggoyang-goyangkan tangan Jinyoo.

"Tau tuh, anaknya minta Adek harus nya dikasih" tambah TaeJung sambil menaik turunkan alisnya dan langsung diberi tatapan tajam oleh istrinya itu.

"Jinyoung,,, kamu kan udh dapet dde bayi, Tapi bukan dari bunda, melainkan dari Aunty. Belom lagi dari Aunty kamu yg lain." jawab Jinyoo lembut pada Jinyoung sambil mengelus tangan sang anak.

"Iya deh, terserah bunda aja. Jinyoung pasrah" sahut Jinyoung sambil melipat kedua tangannya di dada lalu beralih menatap keluar Jendela. Marah

"Yah... Gak jadi olahraga malem deh" sahut TaeJung asal dan kembali ditatap sinis oleh sang istrinya itu.

.......

"Sayang, coba kamu liat Suzy, dia udh bangun apa belom dikamar." ucap wanita berusia 26 tahun pada suaminya yg berusia satu tahun lebih tua darinya.

"Apa? Gak denger" sahut suaminya asal sambil berjalan mendekati istrinya itu.

"Coba liat Suzy. Dia udh bangun apa belom? Eh?" jawabnya sambil terus mengerjakan pekerjaan dapurnya namun tiba-tiba sang suami malah memeluknya dari belakang dan mulai menaruh kepalanya di ceruk leher sang istri.