7

1.9K 82 0
                                    

Haii
Jangan lupa follow akun ini ya
Vote dan komen juga

Follow juga Instagram aku
@isnaumahh
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Amara bangun kesiangan, Amara bergegas mandi lalu berangkat menuju sekolah. Jarak dari rumah Amara menuju sekolah sekitar 5KM membutuhkan waktu 30 menit.

Dan untungnya Amara sampai kurang dari jam 7. Amara melewati setiap kelas dan dipertengahan jalan Amara diberhentikan dengan sesorang

"Ikut gue" menarik tangan Amara dengan kasar

"Bawa kebelakang sekolah" perintah Cantika

"e-eh kak. Aku mau belajar" Amara sambil melepaskan genggaman tangan yang dipegang Raisya dan Shela.

"Lo bisa diem ga" bentak Raisya

Dari kejauhan ada seorang siswa yang melihat kejadian itu. Cowo itu bergegas kekelas temannya Amara untuk memberitahu Amara dibawa oleh Cantika. Bukan cowonya gak gentle tapi dianya aja lemah kalau sama cewe.

Cowo tadi masuk kelas 11 IPS 1 dan melihat ada Lisa dan Sinta. Cowo tadi berbicara panjang lebar tentang kejadian yang ia lihat tadi.

"Makasih ya" ucap Lisa kepada cowo itu

Lisa dan Sinta bergegas ke belakang sekolah untuk menolong Amara. Ditengah perjalanan menuju belakang skeolah mereka bertemu dengan geng laxer.

"Amara mana?" Tanya Aldo

"Amara dibully dibelakang sekolah sama canti--"

Tanpa mendengar omongan Lisa, Aldo langsung kebelakang sekolah untuk menolong Amara dan diikuti Lisa, Sinta dan geng lixer

"Tolong kak. Aku mau belajar" meringis kesedihan

"Lo ngapain kemarin ke basecamp anak lixer. Mau cari mati Lo sama gue" tekan Cantika

"i-itu kak aku diajak sana kak Aldo" Amara ketakutan

"Lo itu--" tangan Cantika mengambang diatas

"CANTIKA" suara lantang Aldo

"Aldo" Cantika meringis

"Aldo ini enggak seperti yang Lo pikir"

"gue pikir apa? Lo mau nampar Amara hah?" Suara bentak Aldo semakin keras

"Kak Aldo, Ara gak papa kok" Amara menenangkan situasi ini. Amara tidak mau merusak pertemanan Cantika dan Amara cuma masalah ini

"Ara. Lo kalau dibully lawan aja" sinis Sinta memelototi Cantika

"Iya Ara nggak usah takut sama nenek lampir kayak dia" Lisa menunjuk Cantika

Raisya dan Shela pergi dim-diam biar tidak ketahuan mereka tidak mau ada masalah sama anak lixer. Bukannya takut kalau nanti orang tua mereka dipanggil ke sekolah Raisya sama Shela juga yang kena marah waktu dirumah.

"Noh temen Lo aja pada kabur, masih berani Lo sama gue" menunjukkan kepergian Raisya dan Shela

"Aldo. Gue cuma mau kasih pelajaran aja sama cewe cupu ini" Cantika tidak mau kalah.

"Heyy, ngaca brader. Muka cantik kaya gini dibilang cupu" Lisa tidak bisa menahan emosi sebab sahabat nya di katain cupu oleh nenek lampir

"Emang cupu kan? Lo juga jelek lagi"  ejek Cantika

"hah gue jelek? Gapapa jelek yang penting gak gantel sama cowo orang" ketus Lisa

"Lisa udah" Amara menarik tangan Lisa untuk pergi dari tempat itu

"Ara biar dia tau kalau --" omongan Lisa terpotong

"Aldo gue cinnta sama Lo masa Lo nggak nyadar" dengan pede Cantika menyatakan cintanya kepada Aldo.

Semua orang yang ada disitu terkejut melihat pengakuan Cantika kalau suka dengan Aldo. Tapi tidak dengan Lisa, Lisa malahan tertawa kencang

"Lo yakin Aldo suka sama Lo? Gue sih nggak yakin" tertawa sekeras mungkin

"Aldo" suara lemah keluar dari Cantika

"Perbaiki dulu sikap Lo" ketus Aldo.
Whatt? Berarti Aldo beri harapan dong sama Cantika

***

"Lo beri harapan sama Cantika? Tanya Kevin

"Cuma mendidik dia biar gak jahat sama Amara" jawab Aldo santai

"Lo beneran suka sama Amara broo" ejek Istajib

"Gak siapa yang bilang" Aldo salah tingkah

"Kelihatan kali dari kelakuan Lo selama ini" jawba Krisna

"Kelihatan banget?" Tanya Aldo

"Bangetz" Istajib sambil gaya seperti banci

"Anjayy. Jijik gue lihatnya" Krisna memukul kepala Istajib

***

Doni ketua kelas masuk kekelas dengan nafas yang ngos-ngosan. Doni ini ketua kelas yang slalu update kalau ada berita yang baru viral disekolah ataupun di luar sekolah.

"Ada ada ada" bernafas ngos-ngosan sambil menunjuk pintu

"Ada apa sih" tanya Lisa penasaran

"Ada murid baru"

"Cowo atau cewe?"

"Cowo"

"Yess. Akhirnya ada cogan disini. Masuk kekelas kita kan?" Sambil mengangkat tangannya ke atas

" Iya kayaknya"

Belum sempat sekitar 5mneit yang dibilang Doni ada murid baru. Guru yang mengajar dikelas masuk dan membawa murid baru itu

"Selamat siang anak-anak"

"Siang Bu" semua murid menjawab

"Ada murid baru nanti jadi teman kalian. Silahkan masuk" mempersilahkan anak baru masuk

"Silahkan perkenalkan diri"

"Nama saya David Backtiar saya pindahan dari Jakarta" David bersikap lantang dan berwibawa

"Ganteng banget ya kan Ra?" Tanya Lisa kepada Amara

"Iya" jawab Amara masih melihat David dari tempat duduknya

"Silahkan duduk David didepan ya sama Amara. Gimana Amara tidak apa-apa?" Tanya guru itu

"Tidak apa-apa Bu" senyum Amara mengembang dengan sempurna

"Hai ganteng" centil Lisa

"Lisa udah kenalannya nanti aja"

"Lo ma orang mau kenalan juga"

"Lisa" Sinta mencubit tangan Lisa

"Aww sakit tau" suara Lisa terdengar satu kelas

"Ada apa Lisa?" Tanya guru itu

"tidak apa-apa Bu" sambil cengengesan

"Ara gue lihat lihat kayaknya Lo udah kenal lama ya sama David?" Lisa curiga




Semoga suka chapter ini
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya

Dear, My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang