Minho baru saja keluar dari rumahnya, membawa tas selempang kecil yang disampirkan ke bahunya sambil mengunci pintu rumah.
Ia melihat ke sekitar, menoleh ke kanan dan ke kiri yang terlihat agak sepi.
Ketika ia menoleh ke sisi kanan, matanya membelalak kaget melihat rupa sang tetangga.
Wajahnya kecil dengan pipi yang sedikit gembil berwarna merah muda, begitu cantik dan manis. Pandangan Minho sampai tak bisa lepas dari paras rupawan tetangganya.
"Selamat pagi"
Minho tersadar dari terkagumannya. Ia tersenyum canggung pada tetangganya yang terkikik pelan.
Minho jadi malu ketahuan memandang wajah tetangganya itu tanpa berkedip.
"Kamu pindahan kemarin ya?" tanya laki-laki itu, berjalan pelan menghampiri Minho yang sudah berdiri di depan pagar.
Tetangganya itu berdiri di depan Minho membuatnya berpikir mengenai orang yang berada di depannya sekarang. Ia tidak yakin jika tetangganya itu seorang laki-laki. Lihatlah wajahnya, mana ada laki-laki memiliki paras secantik itu.
"Iya" ucap Minho halus.
"Setahuku kan rumah sebelah kosong, aku kaget pas kamu keluar dari sana"
Minho hanya diam saja, dia bingung harus membalas perkataan tetangganya gimana. Dia bukan tipe orang yang mudah berbicara basa basi pada orang yang baru ia kenal.
"Oh iya, kenalin nama ku Han Jisung, panggil aja Jisung"
Jisung tersenyum, mengulurkan tangannya ke arah Minho. Sekarang ia sudah tahu nama tetangga manis di sebelah kanan rumahnya.
"Lee Minho, panggil aja Minho"
Sambil menerima jabat tangan Jisung, Minho tetap mengagumi setiap inci wajah tetangganya yang ia pikir mirip dengan tupai. Dan menyukai tangan halus nan lembut milik Jisung.
Jisung melepas tangannya lebih dulu, sambil tersenyum manis ia berpamitan pada Minho.
Senyum itu yang membuat jantung Minho semakin berdebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kelinci yang Mengagumi Si Tupai [Minsung ver.] ✓
FanfictionLee Minho yang jatuh ke dalam pesona seorang Han Jisung WARN!! - bxb - minsung - thriller (?) - alur cepat - gak jelas - bahasa semi formal (?) - homophobic? pergi jauh~