“Untuk menjadi baik tidak perlu terlihat baik, cukup lakukan yang terbaik dengan baik.”
.
.
.
Sekolah
*Alyssa POV*
Tibalah aku di sekolah, di sepanjang perjalanan baik aku maupun Maya saling terdiam. Pelajaran pertama dimulai, aku mengikutinya dengan baik sebagaimana mestinya. Hingga sampai akhirnya bel istirahat berbunyi, aku menghabiskan waktuku untuk makan di dalam kelas. Tidak seperti Maya yang asik dengan teman seperkumpulannya. Ditengah makan siangku, aku mendapat notif pesan baru dari wanita itu.
.
a Kuma🐻
Tidakkah kamu memiliki waktu luang hari ini?
.
Aku tidak tau harus membalas pesannya seperti apa, jadi kuputuskan untuk membiarkannya terlebih dahulu. Mungkin sambil memikirkan balasan sampai aku selesai makan. Namun tidak seperti perkiraanku, guru pada mata pelajaran selanjutnya meminta beberapa murid untuk membantu membawa tumpukan buku tugas ke kelas. Karna hampir tidak ada orang lagi di kelas ini, maksudku lihatlah mereka tampak berpura-pura tuli agar tidak mendapatkan bagian itu, dan aku terpaksa melakukannya.
Jika kau berpikir menyenangkan dijuluki sebagai siswa teladan, itu tidak seperti yang kau bayangkan. Mereka tampak baik di depanmu, namun mereka sungguh buruk dan memanfaatkanmu di belakangmu. Itu sudah bukan lagi rahasia umum, jika ada oranglain yang berhasil merebut peringkat yang lebih tinggi, maka mereka akan menyebarkan isu yang tidak menyenangkan. Menyedihkan bukan? itulah realita yang dialami oleh sebagian siswa/siswi dalam realitanya.
Dengan ceroboh aku membiarkan ponselku tergeletak diatas meja kelasku, aku yakin tidak akan ada yang mencurinya, hanya saja aku khawatir dengan isi di dalamnya. Aku beranjak dari bangkuku begitu saja, bergegas menuju ruang guru untuk mengambil beberapa tumpukan buku. Usai aku membantu guru itu membawa beberapa buku, pelajaran pun dimulai. Semua berjalan lancar hingga bel pulang berbunyi. Aku segera pulang ke rumah, dan merebahkan diriku sejenak.
'Aku seperti melupakan sesuatu, tapi apa ya?' Batinku.
Untuk sesaat aku terdiam sambil memejamkan mataku.
“Mungkin hanya perasaanku.” Gumamku.
Dirasa tubuhku telah merasa lebih baik, aku segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
***
.
*Maya POV*
Disepanjang perjalanan Echan hanya diam, kami tidak memiliki banyak obrolan untuk hari ini. Rasanya dia tidak lagi berada dalam jangkauanku, ini semua pasti karna sesuatu. Aku yakin Echan menyembunyikan sesuatu dariku, apa mungkin dia benar-benar memiliki kekasih? Tapi kenapa ia tidak pernah berbicara padaku, padahal dulu kami sepakat akan saling berbagi banyak hal sampai kami dewasa.
Jika ia tidak mau bicara, maka akan kulakukan apapun untuk mencari tahu kebenarannya. Siapakah sosok orang yang telah merebut Echan dariku. Aku tidak akan pernah membiarkan Echanku bersama orang lain, karna hanya aku yang bisa mengerti dia. Ketika jam istirahat berlangsung, aku menghabiskan waktu dengan teman-temanku. Kami makan siang bersama di kantin, tanpa Echan tentunya, karna ia sedikit risih dengan keberadaan teman-temanku lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Story, Bad Romance
Romance( G X G ! ) WARNING! ⚠️ 18+ AREA 🔞 Berawal dari sebuah situs internet. Perdebatan ringan terjadi karena sebuah isu sensitive, dua insan saling berbalas komentar dengan sengit. Hingga kemudian tanpa mereka sadari, sebuah aplikasi pencari teman mempe...