Part 5

964 13 0
                                    

AKDC part 5

Kevin tiba di UKS lalu ia melihat Vio yang masih belum sadar walau sudah di bantu dengan memberikan minyak kayu putih oleh PMR yang berjaga.
"Masih belum sadar juga?." Tanya Kevin.
"Seperti yang kamu lihat saja gak ada perubahan masih pingsan." Jawab salah satu PMR yang sedang berjaga.
"Vio, Lo sadar dong! PLEASE!!." Ucap Kevin.

Kevin duduk di kursi yang berada di samping brankas UKS lalu ia meminum obat yang perlu ia minum untuk saat ini.
Vio mengerjapkan matanya ia merasa sangat pusing lalu ia melihat Kevin yang sedang minum obat lalu Kevin yang menyadari Vio sudah bangun segera mengambil obat Vio untuk bersiap-siap takut Vio meminta obat nanti.
"Lo Gapapa?," tanya Kevin.
Vio menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Kevin.
"Mau minum obat? Gue udah bawain minum sama obat Lo biar Lo cepet sembuh."Ucap Kevin.
"Yaudah mana obatnya?." Tanya Vio.
"Ini." Jawab Kevin sambil memberikan obat Vio dan membantu Vio untuk meminumnya.
"Udah lumayan enak belum?." Tanya Kevin.
"Lumayan, makasih yah." Jawab Vio lalu ia kembali berbaring lagi.
"Mau di pijit tangan dan kakinya?." Tanya Kevin.
"Ngak usah udah cukup Kok makasih." Jawab Vio sambil tersenyum.
Lalu Kevin menatap Vio sambil tersenyum ia baru menyadari selain Vio baik hati ternyata Vio juga cantik bahkan menurutnya lebih cantik daripada Rachel.
Vio sadar bahwa sekarang ia sedang di perhatikan oleh Kevin lalu pipinya pun seketika berubah menjadi warna merah lalu membuat Kevin tertawa kecil melihat pipi Vio yang berubah berwarna merah lalu Kevin pun mencubit pipi Vio membuat Vio sedikit kesakitan.

"Awww..sakit Kevin."ucap Vio.
"Habisnya Lo tuh lucu tau ngak! Jadi aja gue Cubit tuh pipi chubby." Jawab Kevin.
"Pipi aku chubby banget yah?." Tanya Vio dengan wajah sedihnya.
"Iya! Chubby banget malah hahahaha." Jawab Kevin.
Vio menjadi murung wajahnya seketika ia tekuk menjadi terlihat semakin lucu.
"Kenapa kok mukanya di tekuk?." Tanya Kevin.
"Gapapa cuman lagi Menghayal aja kalau aku jadi tirus." Jawab Vio.
"Haduhh kepedean pisan Lo! Lo ngak akan bisa lah jadi tirus!." Ucap Kevin.
Lalu Vio memukul Kevin dengan tangannya tapi tubuhnya tidak seimbang sehingga Vio pun hampir jatuh tapi Kevin dengan sigap menangkap tubuh Vio sehingga sekarang Vio duduk di pangkuan Kevin dan tidak sengaja pula Vio mengecup bibir Kevin membuat Kevin sedikit terkejut dan membulatkan matanya.
Kevin memang tidak pernah berciuman dengan orang lain tapi entah kenapa sekarang ia merasakan gairahnya bergejolak di dalam tubuhnya padahal hanya sedang memangku tubuh Vio saja ia sudah merasakan gairahnya datang padahal ia sering sekali memangku tubuh wanita lain yang lebih seksi dari Vio tetapi gairah gejolak itu tidak pernah datang.

Kevin mendekatkan wajahnya kepada Vio saat tidak ada siapapun di UKS lalu Kevin menempelkan hidungnya dengan hidung Vio, Vio sama sekali tidak melawan karena entah darimana Vio Sekarang juga merasakan ada gairah di dalam tubuhnya.
Kevin mulai mengecup bibir Vio dan Vio pun membalasnya lama kelamaan mereka pun saling melumat sampai tangan Vio sudah mengalungkan di leher Vio begitu juga dengan tangan Kevin yang menekankan kepala Vio sehingga ciuman mereka semakin dalam.
Sudah cukup lama mereka berciuman hingga nafas mereka sudah tidak beraturan dan keringat pun sudah bercucuran bahkan bibir mereka sudah sangat basah,tebal dan merah akibat lumatan-lumatan itu.
Mereka pun melepaskan ciuman mereka lalu Vio sadar ia segera berdiri lalu merapihkan seragamnya yang sedikit acak-acakan dan rambutnya pun sudah berantakan.
Vio terkejut sekarang ia sudah berciuman padahal ia sangat berharap orang yang ia cium adalah suaminya nanti tapi Kevin bukanlah suaminya Kevin hanyalah orang lain ia pun menjadi menyesal telah berciuman dengan Kevin.

'Apa yang telah aku lakuin sama Kevin? Aku udah berusaha buat jaga seluruh tubuh aku dari sentuhan laki-laki dan semuanya buat suami aku tapi sekarang aku telah disentuh oleh Kevin! Yang jelas-jelas bukan siapa-siapa aku dia cuman orang lain.' Batin Vio.

Vio berlari keluar UKS ia sedikit menyesal bahkan dia sedikit 'akward' setelah berciuman dengan Kevin, Kevin menjadi sedikit heran kenapa Vio berlari keluar UKS setelah berciuman? Entahlah kevin tidak tahu penyebabnya apa.
Vio berlari menuju taman ia mulai meneteskan air mata saat ia mengingat kejadian ciuman itu tapi Vio bisa berbuat apa? Ia tahu saat Kevin mulai mendekatkan wajahnya Vio tidak melawan karena memang ia juga merasakan ada gairah dan gejolak yang berada di dalam
Tubuhnya.
Ia menatap langit-langit yang indah seharusnya ia tak perlu menyesal lagian kejadian itu tidak sengaja dan ia pun tidak bisa menyalahkan kevin bagaimana pun ia juga tuba-tiba merasakan gairah dan wajar Kevin menciumnya ia laki-laki normal jadi pasti ada rasa gairah.

Aku,Kamu Dan CahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang