11.Aftermath

4 2 0
                                    

Bucharest, Romania, (Federasi Balkan) , 

2 Minggu seletelah Operasi Danau Bicaz

Suasana Kota Bucharest Terlihat Ramai Pagi itu, Banyak yang pergi bekerja sebagai Buruh, Berjualan, Pelayan Restoran, Anak anak berangkat kesekolah, dll.

Semua Kesibukan Warga Kota Diamati oleh Rania dari Apartemen yang ia Sewa bersama Emilie. Ia Mengamati Aktifitas Mereka sambil merokok. Tak Lama Kemudian Emilie keluar dari Kamar mandi sambil mengusap Rambutnya Dengan handuk

Emilie : "Pagi Rania"

Rania : "Pagi..."

Emilie : "Kau kenapa terlihat tak punya semangat"

Rania Kemudian mengambil Koran pagi yang barusan ia baca dan segera memberikanya pada Emilie

Rania : "Bacalah, Kau akan tau alasanku kenapa aku sedikit tak bersemangat"

Emilie lalu membaca Isi Berita Utama koran itu dan ia Akhirnya mengetahui  bahwa Kerajaan Uni Britannia telah Menyerah terhadap Kekaisaran Suci Germania, Britannia menyerah setelah Diinvasi Germania Dari Daratan Francia, Ditambah Raja Lewis II serta Keluarganya telah Terbunuh oleh Tentara German saat penyerangan Di Leiden. Akibatnya Kini Beberapa Wilayah Britannia telah menjadi Wilayah baru milik Germania setelah dilakukan Perjanjian Greenwich 3 hari setelah Invasi Berakhir

Emilie : "Jadi.... "

Rania : "Ya... Kita tak bisa menyelamatkan Tanah Air kita.. Britannia sudah kalah telak. M16 Tak akan menolong kita, Kurasan Tn Harry serta petinggi M16 yang lain sudah ditangkap atau Terbunuh.."

Emilie : "JADI KITA SUDAH TAK PUNYA RUMAH UNTUK KEMBALI?!!"

Rania : "Sayangnya... Mulai sekarang , Kita akan Memulai babak Kehidupan yang baru Emilie"

Rania lalu mematikan Rokoknya dan bersiap siap untuk pergi Dari Apartemen itu

Rania : "Aku akan Pergi mencari lowongan pekerjaan, Kau mau Ikut?"

Emilie : "Baiklah"

Akhirnya mereka Pergi darisana mencari Lowongan pekerjaan, Mereka berjalan bersama hingga mereka berada di sebuah Perempatan Kota itu

Rania : "Aku Akan pergi ke selatan, Kau coba Cari ke timur, Hari ini kalau kita ga dapet kerjaan kita gabakal bisa bayar sewa apartemen buat bulan depan, Uang kita udah habis"

Emilie : "Iya iya Aku tau itu.."

Rania lalu memberikan semangat pada Emilie dengan menepuk Bahunya, Rania Kemudian pergi meninggalkan Emilie ke selatan kota itu sambil melambaikan tangan

Rania : "Semoga Cepat dapet!!!"

Emilie Hanya membalas dengan Tersenyum

Hari Semakin siang, Matahari perlahan bergerak ke atas, Rania sudah jauh Pergi Dari Pertigaan itu. Ia sudah Pergi ke berbagai tempat Usaha seperti Restoran, Bar, Pabrik, Namun tak ada yang mau menerimanya Hingga Ia beristirahat Sejenak Disebuah taman

Rania : "BANGSAT, KENAPA CARI KERJAAN SIH ARGH!!"

Rania Cuma bisa Marah teriak teriak Nggak Jelas disana, Tanpa Ia Sadari perilakunya Sendiri sudah Diliat banyak Orang, Hingga ada seseorang yang menegurnya

"HEI, AKU TAU KAU SEORANG  PENGANGGURAN TAPI JANGAN BERTINGKAH SEPERTI ORANG GILA!!"

Rania : "BERISIK BANGSAT!!"

Rania Membentak pria itu dan Menodongnya menggunakan Combat Knife miliknya

"M-Maaf"

Pria Itu Langsung Kabur melihat Rania yang sedang kesal, Rania Kemudian Hanya Duduk termenung disana sambil berbicara dalam hati

Devil Rose : A Story About Someone Who Taste CruelnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang