13.New Life

8 2 0
                                    

St. Petersburg, Ibukota Kekaisaran Besar Russia

Rania, Emile dan, Alex telah Tiba Di Ibukota itu menaiki Mobil milik Alex. Suasana Kota itu Sangat Ramai, Banyak Penduduk yang berpegian kesana kemari untuk pergi berkerja ke Pabrik, Atau membuka Lapak berjualan dipinggir jalan, dan Bersiap pergi berlayar ke Laut untuk menangkap ikan.

Rania : "Jadi ini Saint Petersburg...  Bagus ya..."

Rania Melihat sekeliling kota dari Mobil milik Alex, Mobil itu berjalan melewati Jalanan pusat kota, Mulai dari taman, Pasar, dan Berbagai Apartement hingga Gereja. Rania Tak pernah sekalipun mengalihkan Pandanganya dari Jendela mobil itu

Alex pun hanya Melihat Rania dengan Tersenyum

Alex : "Kau sepertinya baru pertama kali Ke Russia ya?"

Rania : "Yea.. Selama aku bertugas sebagai Agent Rahasia, Aku tak pernah ditugaskan untuk Pergi ke Daerah Russia seperti ini, Jadi ya ini kali pertamaku kesini"

Emilie : "Aku sebenarnya dulu juga pernah pergi ke Russia, Ya biasalah.. Ada Tugas rahasia jadi aku pergi kesini 5 tahun lalu"

Mendengar perkataan Emilie, Alex jadi teringat sesuatu

Alex : "Hmm.. biar kutebak.. pasti karena Pemberontakan Pasukan Merah bukan?"

Emilie Hanya Mengangguk, Alex kemudian Hanya membalas dengan Senyuman dari mulutnya

Alex : "Begitu ya.. Baiklah sebentar lagi kita akan sampai di Kediaman Keluarga kerajaan"

Rania : "Tunggu Tunggu.. Kau bilang apa?, Kediaman Keluarga Kerajaan?, Maksudmu Istana negara?!"

Alex : "Yeap, Aku ingin kalian Berkenalan dengan Putri Mahkota yang besok akan Naik Tahta menjadi Tsarina Baru Kekaisaran ini, dan ya.. Dia Adiku"

Emilie dan Rania Makin Syok mendengar penjelasan Dari Alex,

Emile & Rania : "HAAAAA?!! ADIKMU KATAMU!!?"

Alex : "Kok Kalian Terkejut sih?"

Rania : "Kukira Kau yang akan jadi Tsar Baru, kenapa bukan kau?"

Alex yang mendengar perkataan Rania pun mulai serius, Ia pun menoleh kearah Jendela Mobil miliknya

Alex : "Hanya ada Satu jawabanya... Aku tak berminat.. Aku hanya tidak mau membawa Beban besar untuk memikul Kekaisaran besar ini. Lagipula,  Adiku sendiri lebih berminat dan Pintar dariku, kurasa dia memang cocok untuk memimpin Kekaisaran ini"

Rania : "Hmm... Begitu ya.. Kalau itu pilihamu Mungkin mereka tak akan memaksa"

10 Menit kemudian, Mobil yang dinaiki mereka sudah tiba di Istana. Para Penjaga yang berjaga didepan istana mulai memberikan Salam Hormat pada Alex. Mereka bertiga pun akhirnya masuk kedalam Istana yang sering disebut "Istana Musim Dingin" Tersebut

Selama didalam, Rania Dan Emilie tak Pernah berhenti melihat interior serta Arksitektur istana itu yang begitu mewah, Tempah itu bagai Istana Pangeran yang membuat Gadis manapun bermimpi untuk tinggal disana

Rania : "Whoa!! Gila!! Ini Mewah banget Bangsat!! Kurasa Mansionku Kalah Mewah dibanding ini"

Emilie : "Ini Istana Keluarga Kerajaan Rania.. Gausah Heboh begitu"

Alex : "Ah Terima Kasih Pujianya"

Mereka pun berjalan melewati Lorong istana itu menuju Kamar sang Putri Mahkota. Saat  mereka sampai disana, Para Penjaga kamar putri Lalu Mengetuk pintu Kamar itu

Penjaga : Yang Mulia, Pangeran Alex sudah Pulang dan ingin bertemu Yang mulia

Lalu terdengar Suara Wanit dari dalam

Devil Rose : A Story About Someone Who Taste CruelnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang