Devil Rose : A Story About Someone Who Taste Cruelness

9. The Reunion

2 hari kemudian

9.00 AM , Danau Bicaz, Romania (Federasi Balkan)

Malam itu nampak sepi, Hutan disekitar danau itu terlihat Asri dan rindang. Hanya Mansion Milik Fynn yang terlihat Terang disana selain cahaya rembulan. Tim M16 Yang dipimpin Tn Rosewood sudah memantau Mansion itu dari bukit memakai teropong, Sedangkan Rania, Emilie dan yang lain sedang menyiapkan senjata masing masing

Rania : "Pak Tua, Bagaimana?"

Rosewood : "Hmm, Aku tak melihat pergerakan apapun disana. ini mencurigakan sekali"

Emilie : "Haruskah kita menyergapnya sekarang?"

Rosewood : "Ya... Tapi kita harus berhati hati, Fynn sepertinya sudah tau kedatangan kita. Dia seperti mempersilahkan kita untuk menyerang, Aku tau dia tipe orang yang jenius dalam Membuat strategi"

Rania : "Huh, Begitu ya.. Kita bagi 2 timnya seperti biasa, Aku akan bersama pak tua berdua. Emilie kau pimpin sisanya

Emilie hanya mengangguk , mereka lalu berpencar meninggalkan Rania dan Tn Rosewood disana

Rosewood : "kau siap Rania?, Keberhasilan Misi ini Akan menentukan Nasib Britannia kedepanya..."

Rania lalu menarik nafas dalam dalam dan menghembuskanya la hanya mengangguk saat menjawab

Rania : "Ini untuk Liliane Fynn, Bersiaplah..."

Sementara itu di Mansion , Fynn Dan Hilbert juga sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka.

Fynn : "Hilbert , Kau sudah membawa Anne ke tempat yang aman?"

Hilbert : "Sudah Fynn, dia sudah berangkat menuju Mansion di Dresden"

Fynn : "Bagus, Aku sepertinya tidak akan ada beban pikiran saat melawan mereka nanti"

Hilbert kemudian memberikan Sebatang Rokok kepada Fynn Sambil tersenyum

Hilbert : "Hei Gausah Gugup gitu, Nih ambil aja satu"

Fynn : "Huh, Makasih"

Belum Sempat mereka menikmati Rokoknya , Seorang Prajurit Wanita Berambut Coklat datang kekamar Fynn dengan tergesa gesa

??? :" FYNN, MEREKA SUDAH ADA DIHALAMAN BELAKANG!!"

Hilbert : "Whoa, Tenanglah Isabelle.. Kau tak perlu Sepanik itu"

Fynn : "Dia benar Isabelle, Tenanglah.., Apa kau melihat Pria Tua Berambut Coklat serta Gadis berambut hitam bersama mereka?"

Isabelle : "Hmm, tidak"

Fynn : "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berarti, Kami berdua hanya akan mengincar 2 orang itu, Kau bisa urus sisanya kan?"

Isabelle : "Apa Kau Meremehkanku?"

Fynn : "Tidak Tidak, Kau itu Prajurit yang hebat, Aku hanya bertanya kau bersedia melawan mereka atau tidak?"

Isabelle : "Huh"

Isabelle kemudian pergi dari sana. Kemudian Fynn Dan Hilbert Juga ikut beranjak pergi menuju tempat persembunyianya

Fynn : "Ini akan jadi malam yang panjang Hilbert.. Bersiaplah"

Hilbert : "Ya .... Aku tau itu"

Beberapa Saat kemudian Tim Emilie mulai Mencoba masuk melalui Jendela ruang bawah tanah, Saat berhasil masuk mereka mulai waspada karena tak ada tanda tanda keberadaan musuh

"Bagaimana ini Emilie, Musuhnya tak kelihatan dimana mana?"

Emilie : "Ini Bawah tanah, mana ada Penjagaan disini. Kita harus bergerak keatas