A Short Story
Hope: Happiness
[03]Setiap anak memiliki beban yang berbeda.
Kali ini, mari bicarakan beban seorang anak sulung yatim piatu dengan dua adik yang memilih untuk mengubur impiannya demi keberlangsungan hidup tiga kepala yang tersisa.
"Apa impianmu?"
Myeol Mang berhenti membuka pintu rumahnya begitu suara Himang yang berbentuk pertanyaan tersebut mengusik pendengarannya.
"Kita tidak sedekat yang kau bayangkan sampai-sampai aku harus memberitahumu apa impianku," balasnya dan kembali membuka pintu. "Lagipula dewa pasti tahu tanpa diberitahu," lanjutnya, kemudian membanting pintu di depan wajah Himang.
Ia menghembuskan napasnya dalam, melanjutkan langkah dengan gontai menuju kamar tidur. "Oh astaga!" Ia terkejut, sangat malahan, ketika mendapati Himang yang sudah berada di dalam kamarnya, duduk diatas kasur minimalisnya sembari menggenggam secarik kertas.
"Kau ingin menjadi seorang sutradara ataupun penulis?" Ia menggoyang-goyangkan kertas berisikan impian-impian Myeol Mangㅡ memamerkannya. Membuat Myeol Mang merasa emosi dan merampas kertas tersebut. Dihadapan Himang, ia mengoyakkan kertas impiannya menjadi kepingan kepingan kecil, lalu membuangnya ke tempat sampah.
"Daripada dewa, kau terlihat mirip seperti setan! Segera keluar dari kamarku sekarang atau aku akan berteriak kencang," ancamnya, namun Himang sama sekali tidak takut dengan gertakan itu.
"Silahkan saja. Aku tidak akan tertangkap, melainkan kau yang akan dianggap orang gila," imbuhnya yang membuat emosi Myeol Mang menyerah. Pikirannya sudah rumit, tak ingin merumitkannya kembali dengan ocehan para tetangga.
"Jika aku memintamu untuk pergi secara baik-baik... apa kau benar-benar akan pergi?" Himang tersenyum, mengatakan 'tentu saja' seraya beranjak dari ranjang.
"Kalau begitu, sampai bertemu besok!" Pamitnya, menepuk-nepuk puncak kepala Myeol Mang sebelum menghilang setelah menutup pintu.
Anak sulung yang lahir dari keluarga kurang mampu memiliki hak untuk bermimpi namun tak berhak untuk mewujudkannya.
Tak ada impian, yang ada hanyalah uang.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope: Happiness
Short StoryIni kisah Baek Myeol Mang yang bertemu dengan 'Himang'* ketika ingin menyerah terhadap hidupnya. 희망 (Himang) : Harapan