It's You [도윈]

2.7K 120 158
                                    


*di sini aku pake bahasa informal, dan bahkan ada sedikit bahasa kasarnya (mungkin). Gapapa kan?



















Biasanya semua siswa baru akan datang lebih awal dan pagi di sekolah mereka agar tidak terlambat. Tapi hal itu tidak berlaku bagi seorang pria yang kini tengah terengah-engah menghampiri gerbang sekolah. Ia terus berlari hingga akhirnya sampai di pintu gerbang sekolah barunya.

"Siapa kamu?" Tanya seorang pria yang dilihat dari penampilannya sepertinya ia kakak tingkatnya, atau bahkan ia ketua OSIS?

Pria manis itu hendak mengulurkan tangannya "Sayaー"

"Udah jam berapa ini? Kenapa baru dateng?"

Ia langsung menarik uluran tangannya dan beralih menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Eumm... Maaf kak saya telー"

"Telat? Alesan klasik!" Ujarnya terkesan dingin. Apa rata-rata kakak kelas akan bertingkah songong di depan adik kelasnya?

"T-tapi saya beneranー"

"Ck udah langsung masuk aja ke kelas, saya gak ada waktu buat ngehukum kamu" putusnya menyuruh pria manis itu segera masuk ke kelasnya.

Mendengar kalimat barusan, membuatnya dapat bernafas lega sekaligus merasa senang. Tapi ia juga merasa kebingungan di saat bersamaan.

Karena hari ini adalah hari pertamanya berada di sekolah SMA, ia bahkan tidak tahu di mana kelasnya.

"Udah sono ke kelas... Ngapain masih di sini?" Kakak kelasnya itu menatapnya heran.

"Eumm.. itu kak... Saya gak tau kelasnya di mana" jawabnya masih berdiam diri di tempat yang sama.

Kakak tingkat di depannya ini menghembuskan nafasnya kesal. Pagi pagi sudah dibuat jengkel dengan adik kelasnya.

"Ck hhhh... Nyusahin aja! Siapa namanya?"

"Dong Sicheng, kak" jawabnya tersenyum manis. Di saat sudah telat dan mendapat omelan, masih sempat-sempatnya ia memamerkan senyum manisnya.

Kakak tingkatnya itu langsung berjalan menyusuri lorong kelas. Satu persatu jendela kelas yang terdapat kertas berisikan nama-nama siswa baru tersebut ia cek.

"Sicheng, kelas kamu di siー hei Sicheng! Ngapain masih di sana? Ikut sini atau mau tunggu di situ sampe jam pulang?" Teriaknya meneriaki Sicheng yang bukannya mengekor di belakangnya, ia malah memperhatikannya dari jauh.

"Ikut" sahutnya menghampiri kakak yang galak itu.

"Duhh, galak banget sih!" Gerutunya sembari menghampiri kelas barunya.

"Kak, saya gak jadi dihukum kan?" Tanyanya memastikan.

Tanpa menjawab sepatah kata pun, kakak tingkatnya langsung menaruh satu tangannya di dinding agar lebih dekat dengan Sicheng.

Jarak yang terasa terlalu dekat membuat Sicheng agak canggung. Kenapa kakak tingkatnya menatapnya dengan jarak yang sedekat ini? Bagaimana kalau orang lain atau bahkan guru tahu?

"Jadi kamu mau saya hukum?" Tanyanya dengan jarak yang dekat.

Kim Doyoung

Dalam hati ia mengeja name tag yang tertera pada seragam kakak kelas di depannya.

"Eungg... Enggak sih, hehe!" Katanya sambil tersenyum lebar.

"Yaudah masuk sana. Besok besok jangan telat lagi, ya!" Akhirnya ia diperbolehkan masuk. Sepertinya hari ini ia sedang beruntung, karena ia tidak mendapat hukuman pertamanya di sekolah barunya. Walaupun seharusnya ia dihukum.

✨ Winwin X All Member NCT ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang